KABAR SAROLANGUN – Pembangunan Jaringan Gas rumah tangga di Kabupaten Sarolangun khususnya di wilayah Kecamatan Sarolangun sudah berjalan.
Dari target 5.637 Sambungan rumah, berdasarkan data yang diperoleh media ini, baru ada 5.191 Sambungan rumah yang telah terpasang dan dialiri jaringan gas oleh pihak pengelola dalam hal ini Perusahaan Gas Negara (PGN).
Kabag Ekonomi dan SDA Setda Sarolangun Davidman mengatakan bahwa saat ini ada sebanyak 446 Sambungan rumah belum teraliri jaringan gas dengan berbagai macam kendala.
Diantaranya, ada rumah warga yang dalam keadaan kosong, ada yang memang menolak pemasangan jaringan gas dan kendala teknis lainnya.
“Hingga saat ini baru ada 5.191 SR yang sudah terpasang dan ada sekitar 400-an yang belum teraliri,” katanya, Jumat (07/10/2022).
Menurut Davidman, bahwa ratusan rumah warga yang belum teraliri jaringan gas tersebut dilakukan perbaikan dengan menyisiri satu per satu untuk mengetahui kendalanya, dan memastikan apakah bisa dilanjutkan atau tidak.
“Kalau memang tidak bisa dilanjutkan itu di pindahkan ke rumah lain yang membutuhkan itu kami sarankan kepada mereka, sekarang yang mengelola itu PGN,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah mengajukan penambahan jaringan gas rumah tangga ke kementrian esdm dengan jumlah sambungan rumah yang sama dengan pengajuan sebelumnya.
Namun belum diketahui apakah ada penambahan atau tidak dari pengajuan tersebut.
“Kita ajukan pengembangan intervensi karena jaringan besar masuk, namun di rumah ini dapat sementara disamping rumahnya tidak masuk. Dulu saat pendataan dilakukan ketika itu ada yang tidak ada di rumah, ada yang tidak mau dan sekarang ini berubah pikiran menjadi mau. Kita sudah mengajukan surat tapi belum tahu apakah dapat atau tidak,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap