KABAR SAROLANGUN – Penyaluran gas LPG 3 Kg untuk kalangan masyarakat miskin di Kabupaten Sarolangun sudah mencapai angka 75 Persen dari kuota Gas LPG yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Kabag Ekonomi dan SDA Setda Sarolangun Davidman mengatakan bahwa kuota Gas LPG 3 kg untuk Kabupaten Sarolangun pada tahun 2022 ini ada sebanyak 4.522 Metrix Ton (MT).
Jumlah itu mengalami pengurangan dari kuota sebelumnya sebanyak 4.754 MT, berdasarkan Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 134K tahun 2022 terkait dengan perubahan kuota gas elpiji.
“Ada evaluasi yang dilakukan oleh pusat sehingga ada beberapa daerah yang kuotanya dinaikkan sedikit dan ada juga yang dikurangi. Saya dapat informasi dari Pertamina itu realisasi sampai September sudah 75 persen disalurkan dari kuota yang tersedia disalurkan kepada agen-agen di Sarolangun,” katanya, Jumat (30/09/2022) kepada media ini.
Davidman juga menambahkan bahwa untuk di Kabupaten Sarolangun ada sebanyak 5 agen gas LPG 3 kg, dua diantaranya merupakan agen yang baru yakni di Daerah Kecamatan Pelawan, dan Desa Sungai Abang, Kecamatan Sarolangun.
“Ada beberapa yang agen kita bertambah, kemarin agennya tiga sekarang jadi lima, bertambah di daerah pelawan dan sungai Abang,” katanya.
Untuk harga LPG 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 18 ribu per tabung gas LPG 3 kg di pangkalan, hal itu berdasarkan surat keputusan Gubernur Jambi untuk harga HET masing-masing di Kabupaten.
“Kita sudah teraliri jargas, tadi yang makainya LPG 3 kg, sekarang tidak lagi memakai tak lagi, karena pakai jargas mungkin ada pertimbangan. Untuk pastinya kita akan mencari informasi apa yang menjadi evaluasi dari pihak kementrian terkait dengan perubahan kuota ini,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap