Rabu, Juli 16, 2025
spot_img
spot_img

DP3A Sarolangun Gelar Rakor dan Sinkronisasi Pelaksanaan PUG Tahun 2025

Kepala DP3A Sarolangun Yudis Kenremora, Kabid Kesetaraan Gender Arie Kusmarini, jajaran OPD yang hadir

KABAR SAROLANGUN – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sarolangun menggelar kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi pelaksanaan pengarusutamaan Gender (PUG) tahun 2025, Selasa (27/05/2025) di ruang aula utama Kantor Bappeda Sarolangun.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung Kepala DP3A Sarolangun Yudis Kenremora, S.STP, MH yang berjalan dengan lancar dan sukses, yang turut dihadiri Kabid Kesetaraan Gender Arie Kusmarini, SE, beserta jajaran dan para peserta dari perwakilan OPD dijajaran Pemkab Sarolangun.

Kabid Kesetaraan Gender Arie Kusmarini selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG) dan pengembangan serta pembinaan PUG, menginventarisasi kebijakan/program maupun kegiatan pembangunan yang responsif gender, evaluasi pelaksanaan PUG dari tahun ke tahun serta mendorong keberlanjutan pelaksanaan pengembangan kualitas penyelenggaraan PUG.

” Kegiatan ini diikuti peserta dari 20 perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, dengan diharapkan terwujudnya PUG dalam setiap proses tahap pembangunan terutama dalam proses perencanaan dan perumusan kebijakan, terciptanya kolaborasi antar OPD dalam melaksanakan PUG,” katanya.

” Memastikan seluruh pihak terkait memahami konsep pengarusutamaan gender (PUG) secara mendalam dan memiliki persepsi yang sama mengenai pentingnya PUG dalam setiap kebijakan dan program,” kata dia menambahkan.

Kepala DP3A Sarolangun Yudis Kenremora saat membuka rakor dan sinkronisasi pelaksanaan PUG tahun 2025

Sementara itu, Kepala DP3A Sarolangun Yudis Kenremora dalam arahannya mengatakan PUG merupakan strategi untuk mengintegrasikan perspektif gender kedalam pembangunan, mulai dari penyusunan kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi.

Menurutnya, PUG bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender sehingga mampu menciptakan pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk Indonesia.

” Rakor PUG kali ini sangat penting, karena kita akan mengevaluasi capaian pelaksanaan PUG di wilayah kita serta membahas tantangan-tantangan yang dihadapi dan merumuskan strategi serta rencana kerja PUG masa depan,” katanya.

Yudis Kenremora juga menjelaskan bahwa pengarusutamaan gender merupakan upaya untuk memastikan bahwa setiap kebijakan, program dan kegiatan pembangunan mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan gender.

Sebab, dengan pengarusutamaan gender, tentunya bertujuan untuk mewujudkan pembangunan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan dimana semua orang baik laki-laki maupun perempuan dapat menikmati manfaat pembangunan secara sama.

” Dalam rakor ini tentu kita harapkan dapat saling berbagi pengalaman, informasi, ide-ide kreatif untuk meningkatkan efektivitas implementasi pengarusutamaan gender serta membahas kolaborasi antar OPD dan meningkatkan kapasitas aparatur dalam melaksanakan PUG,” katanya.

Yudis kenremora juga menegaskan dengan komitmen dan kerja keras secara bersama, ia optimis pengarusutamaan gender akan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan di wilayah Kabupaten Sarolangun.

Disebutkannya, pengarusutamaan Gender juga sebuah upaya untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang menyebabkan tidak tercapainya kesetaraan dan keadilan gender. Maka perlu dilakukan perencanaan dan penganggaran responsif gender yang merupakan instrumen untuk mengatasi adanya kesenjangan akses, kontrol partisipasi dan manfaat pembangunan bagi laki-laki dan perempuan.

” Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dengan ini saya membuka kegiatan rapat koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan PUG tahun 2025,” katanya.

Diskusi bersama
Jajaran DP3A Sarolangun

Dalam kegiatan tersebut, Kepala DP3A Sarolangun Yudis Kenremora serta jajaran seluruh OPD melakukan diskusi bersama terkait pelaksanaan pengarusutamaan gender di wilayah Kabupaten Sarolangun yang berjalan dengan lancar.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU