Rabu, September 17, 2025
spot_img
spot_img

Bupati Sarolangun Hurmin Tanam Padi Ladang Bersama Gapoktan Batu Batumang Kecamatan Air Hitam

Menuju Swasembada Pangan Provinsi Jambi di Kabupaten Sarolangun 

Bupati Sarolangun Hurmin, Pabung Mayor CHK Dedy Afrizal, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, Kepala BRMP Firdaus beserta jajaran saat melakukan tanam padi ladang

KABAR SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin melakukan kegiatan Gerakan Serempak Percepatan Tanam Padi ladang Bersama Gapoktan Batu Batumang menuju swasembada pangan Provinsi Jambi di wilayah Kabupaten Sarolangun, Selasa (16/09/2025) di Desa Baru, Kecamatan Air Hitam.

Kegiatan tersebut dihadiri Pabung Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kepala BRMP Provinsi Jambi Firdaus, SP, M.Si, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, SP, Danramil 420-03 Pauh Kapten Inf Husnan Efendi, Kadis PMD Sarolangun Muliyadi, S.Sos, Kadiskanak Sarolangun Setiadi, S.Pt, Plt Camat Air Hitam Bustra Desman, SE, MM, Kepala Desa Baru, Korwil BPP Kecamatan Air Hitam, gabungan Kelompok tani serta masyarakat setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin beserta rombongan mengikuti kegiatan zoom meeting dengan Gubernur Jambi Dr H Alharis, S.Sos, MH, Danrem 042/Gapu Jambi Brigjend TNI Heri Purwanto, SE, M.Sc, dan forkopimda Provinsi Jambi.

Bupati Sarolangun Hurmin, Pabung Mayor CHK Dedy Afrizal beserta jajaran saat mengikuti zoom meeting dengan forkopimda Provinsi Jambi

Dalam sambutannya, Bupati Hurmin menekankan bahwa Gerakan Serempak Percepatan Tanam ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mendukung program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada kemandirian pangan nasional.

” Kegiatan ini adalah wujud nyata keterlibatan semua unsur, mulai dari Forkopimda hingga Forkopimcam, dalam mendukung Gerakan Serempak Percepatan Tanam. Ini adalah salah satu langkah penting menuju swasembada pangan sebagaimana yang diamanatkan Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto,” kata Hurmin.

Hurmin menegaskan melalui kegiatannya kedepan diharapkan agar momentum tanam padi ladang serempak ini menjadi pemicu semangat baru bagi para petani di Sarolangun. Ia menekankan bahwa kerja keras, ketekunan, dan keuletan para petani merupakan kunci utama keberhasilan program pangan di masa depan.

” Saya berharap kegiatan ini menambah semangat para petani kita untuk lebih giat dan ulet. Menanam padi bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan program besar yang dipantau langsung pemerintah. Harga beras sekarang cukup baik, pupuk juga akan terus kita usahakan ketersediaannya. Semua ini demi kemajuan petani Sarolangun dan Provinsi Jambi ke depan,” katanya.

Kegiatan Gerakan Serempak Percepatan Tanam ini tidak hanya sebatas seremoni, tetapi juga menjadi simbol tekad bersama untuk menjaga ketahanan pangan daerah sekaligus berkontribusi terhadap target nasional. Dengan keterlibatan Bupati Sarolangun secara langsung di lapangan, pesan kuat tersampaikan bahwa sektor pertanian tetap menjadi prioritas pembangunan.

” Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat Air Hitam juga memperlihatkan bahwa gerakan ini mendapat dukungan luas. Petani sebagai ujung tombak diharapkan mampu memanfaatkan program ini untuk meningkatkan produktivitas, dan kita selaku pemerintah daerah berkomitmen hadir dalam memastikan ketersediaan sarana produksi, pendampingan, hingga jaminan pasar bagi hasil pertanian,” katanya.

Bupati Sarolangun H Hurmin

Dengan langkah ini, Kabupaten Sarolangun meneguhkan diri sebagai salah satu daerah yang siap mendukung penuh agenda nasional dalam mewujudkan kemandirian pangan, sekaligus memastikan kesejahteraan petani sebagai fondasi utama pembangunan daerah.

Kabupaten Sarolangun memiliki potensi lahan baku sawah seluas 3.977,86 hektar. Target luas tambah tanam (LTT) yang dicanangkan mencapai 7.413 hektar, terdiri dari 6.925 hektar lahan reguler dan 488 hektar lahan optimalisasi.

Secara keseluruhan target 6.925 hektar LTT padi sawah serta 4.871 hektar padi ladang dengan Indeks Pertanaman (IP) 200 dapat terealisasi.

” Dinas terkait dan para penyuluh pertanian lapangan yang berjumlah 126 orang juga turut aktif memberikan pendampingan agar petani dapat mencapai hasil panen yang maksimal. Jika target ini tercapai dengan rata-rata produktivitas 4,4 ton per hektar, maka diperkirakan hasil panen pada periode pertama dapat mencapai 2.147,2 ton,” katanya.

Poto bersama

Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun berjanji akan terus berupaya mengatasi kendala-kendala tersebut demi keberhasilan program swasembada pangan di Kabupaten Sarolangun khususnya dan umumnya di Provinsi Jambi.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU