Minggu, Oktober 26, 2025
spot_img
spot_img

Makan malam Dipuncak Bukit Tempurung, Bupati Sarolangun Hurmin dan Wabup Gerry Trisatwika Disuguhkan Sambal Kincung 

Menu Favorit Makanan Khas Batang Asai

Bupati Sarolangun Hurmin, dan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika saat tiba di Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai

KABAR SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin bersama Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika , SE, dan seluruh kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun mendatangi dan mengunjungi Destinasi wisata Puncak Bukit Tempurung Yang berada di Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kamis (23/10/2025) sore.

Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati ini bukan hanya sekedar datang dan menikmati pemandangan saja, namun ada hajat besar untuk masyarakat kabupaten Sarolangun.

Sesampai di puncak bukit tempurung,  Bupati yang didampingi Ketua PKK Sarolangun Ny Hj Risha Fitria dan Wakil Ketua TP PKK Sarolangun Ny Ratna Shafira Nafitri Rolan serta OPD menikmati keindahan alam yang disajikan dengan pemandangan Sunset, tidak lama kemudian rombongan melaksanakan sholat Maghrib berjamaah, usai menunaikan sholat Bupati serta rombongan di suguhkan dengan hidangan masakan tradisional untuk menyantap makan malam.

Dari pantauan dilapangan, tampak masakan yang dihidangkan makanan khas Desa Lubuk Bangkar Kecamatan Batang Asai yakni, menu sambal Kincung yang merupakan tumbuhan liar dalam hutan berpaduan sayur pakis, Ikan Bakar, ayam kampung bakar, sambal pijak pedas(Ikan yang dihancurkan).

” Siapo yang masak Ko ? Tanya Bupati kepada ibu-ibu yang tengah menghidangkan makanan tersebut. “Kamilah pak” Jawab Ibu-ibu tersebut

Bupati Sarolangun Hurmin dan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika saat makan malam di puncak bukit tempurung dengan suguhan makanan khas batang Asai berupa sambal kincung
Makan malam bersama Bupati Sarolangun Hurmin, Wabup Gerry Trisatwika, Anggota DPRD Sarolangun Tabroni, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry dan Kades Lubuk Bangkar Radinal Mukhtar

Dengan spontanitas Bupati H.Hurmin mengacungkan jempolnya menandakan bahwa masakan tersebut enak. “Pakam, lemak nian, “katanya.

Kesederhanaan yang melekat di jiwa Bupati tak menampakkan bahwa dirinya merupakan pejabat publik, dari cara ia makan tak menggunakan sendok makan, akan tetapi menggunakan tangan, melihat cara Bupati makan dengan menggunakan tangan seluruh OPD juga makan tidak menggunakan sendok.

Editor : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU