KABAR SAROLANGUN – Dalam rangka pencegahan, percepatan dan penurunan stunting di Kabupaten Sarolangun, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melakukan inovasi baru dengan sebutan SERUT 17 PENTING Yakni Sedekah Rutin ASN Setiap Tanggal 17 Pencegahan Stunting) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Inovasi tersebut secara resmi dilaunching oleh Bupati Sarolangun H Hurmin dalam apel gabungan yang bertepatan pada tanggal 17 November 2015, Senin (17/11/2025) di Lapangan Gunung Kembang, Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun.
Hadir dalam kegiatan tersebut, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Para asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Para Kabag, Kepala DPPKB Sarolangun Jupri, SE, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Kabid PPPP Mellysa Pusparani, SE, MM, Kabid KB Umi Nilawati, SE, Kabid KKK Eki Susanti, S.Pd.I, Jajaran DPPKB Sarolangun, para ASN peserta apel gabungan.
Dalam sambutannya, Bupati Sarolangun Hurmin mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada DPPKB Sarolangun yang telah menginisiasi kegiatan yang sangat mulia ini dalam rangka pencegahan, percepatan dan penurunan stunting di Kabupaten Sarolangun.
” Gerakan ini merupakan inovasi dalam rangka mendukung program Pemerintah Pusat yaitu quick win yang salah satunya adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) bagi keluarga beresiko stunting (KRS) dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Hurmin menjelaskan bahwa Gerakan serut 17 penting dilaksanakan dalam bentuk pemberian uang, beras atau telur sebagai salah satu upaya untuk pencegahan stunting.
Maka iapun mengharapkan partisipasi dari seluruh Kepala perangkat daerah beserta seluruh para ASN (PNS dan PPPK) di Kabupaten Sarolangun untuk mendukung Gerakan ini yang dilaksanakan setiap bulan di tanggal 17 pada saat apel gabungan.
” Adapun sasaran penerima GENTING yakni keluarga Beresiko stunting yang memiliki anggota keluarga antara lain ibu hamil, ibu menyusui, baduta dan balita yang masuk dalam kategori kurang mampu atau miskin,” katanya.
” Semoga ikhtiar kita hari ini mendapat ridho Allah SWT, dimana Kabupaten Sarolangun berhasil dalam mencegah kasus baru anak stunting dan penurunan jumlah kasus balita Stunting,” kata dia menambahkan.
Selain itu, Hurmin juga berharap agar dengan launching SERUT 17 PENTING ini, seluruh keluarga besar Pemerintah Kabupaten Sarolangun dapat berpartisipasi dengan penuh kesadaran memberikan sedekah sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan demi mewujudkan generasi di Kabupaten Sarolangun yang berdaya saing kedepannya.
” Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Sedekah Rutin ASN Setiap Tanggal 17 Pencegahan Stunting (Serut 17 Penting) di Kabupaten Sarolangun secara resmi saya nyatakan di luncurkan,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin memberikan sedekah dalam Gerakan SERUT 17 PENTING ini dari kantong pribadinya yang diikuti seluruh kepala OPD dan para ASN baik PNS maupun PPPK, ada yang berbentuk uang, beras dan telor serta diakhiri dengan Poto bersama.
Penulis : A.R Wahid Harahap
