Sabtu, Desember 6, 2025
spot_img
spot_img

Berbagai Motif Batik Khas Daerah Tampil Memukau, Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Hurmin-Gerry Trisatwika Dan Para Pejabat Ikuti Parade Batik Khas Daerah

Parade Batik Sarolangun Festival 2025 

Bupati Sarolangun Hurmin beserta ibu Ny Hj Risha Fitria, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika beserta ibu Ny Ratna Shafira, Dandim Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto beserta ibu dan para pejabat saat parade batik khas daerah

KABAR SAROLANGUN – Dalam rangka momentum Sarolangun Festival Tahun 2025 sekaligus memeriahkan hari batik Nasional, Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar kegiatan Parade Batik Khas Daerah dan fashion show batik, Jumat (05/12/2025) malam di Panggung Utama Sarolangun Festival, Glora Sport Center Sarolangun.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Sarolangun H Hurmin yang berlangsung dengan lancar dan penuh kegembiraan ditengah alunan musik kreasi daerah dibalut keindahan batik khas Sarolangun.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE beserta ibu Ny Ratna Shafira Nafitri Rolan, Ketua Dekranasda Sarolangun Ny Hj Risha Fitria, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, S.Sos, M.Han beserta ibu, Wakapolres Sarolangun Kompol Aswindo Indriadi, S.Kom, MH, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Kadisperindagkop Sarolangun Drs H Muslihadi, M.Pd.I, Kadisparpora Sarolangun Suryadi, S.Pt, Para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, para Camat se-Kabupaten Sarolangun serta Ribuan masyarakat Sarolangun.

Parade batik khas daerah ini digelar dengan tema “Wisata Bangkit Ekonomi Kreatif Berkembang Jago Budayo Menuju Sarolangun Maju” yang diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun beserta istri,  Dandim 0420/Sarko beserta istri, para Pejabat Eselon II Kabupaten Sarolangun dan Para Camat, yang menampilkan pakaian batik khas daerah dalam parade batik tersebut.

Ketua Dekranasda Sarolangun Hj Risha Fitria
Bupati Sarolangun Hurmin bersama Ibu Hj Risha Fitria saat menyapa masyarakat Sarolangun dalam parade batik khas Sarolangun
Bupati Sarolangun Hurmin beserta ibu Ny Hj Risha Fitria, Dandim Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto beserta ibu dan Wabup Gerry Trisatwika beserta ibu Ny Ratna Shafira Nafitri saat tampil mengenakan batik khas daerah

Dalam kesempatan itu, Ketua Dekranasda Sarolangun Hj Risha Fitria mengatakan kegiatan parade batik bukan hanya ajang lomba batik tetapi meningkatkan semangat kreativitas dan ekonomi masyarakat Sarolangun.

Menurutnya, Batik bukan hanya sekedar selembar kain, namun melakukan sebagai  identitas warisan leluhur dan kebanggaan daerah, tiap goresan motif menghadirkan cerita tentang alam Sarolangun, tentang adat istiadat, tentang sejarah yang mempersatukan masyarakat Sarolangun .

” Melalui parade ini saya ingin menunjukkan kepada masyarakat Sarolangun bahwa Sarolangun kaya akan motif batik, unik dan indah-indah,” katanya.

Selaku Ketua dekranasda Sarolangun, Risha Fitria berkomitmen penuh untuk terus mendorong pengrajin lokal agar mampu berkembang, bermotivasi dan berdaya saing baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional bahkan kancah internasional.

” Kita ingin para pengrajin tidak hanya dikenal secara lokal tapi juga menembus pasar nasional bahkan internasional karena itu berbagai pelatihan, pendampingan serta fasilitas pemasaran terus kita lakukan bersamaan dengan pemerintah Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Tema parade batik ini yaitu membangkitkan ekonomi kreatif ini bukan sekedar slogan, pihaknya ingin menjadikan ekonomi kreatif sebagai sumber penguatan ekonomi masyarakat. Menurut Risha Fitria, Ketika pengrajin tumbuh, UMKM berkembang dan kreativitas diberi ruang maka roda ekonomi akan bergerak, membuka lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

” Saya turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat serta panitia komunitas desaign pelajar serta generasi muda sarolangun, anak-anak duta pariwisata,” katanya.

Melalui moment Sarolangun festival ini, Risha Fitria mengakan agar semua lapisan masyarakat menjadikan batik sebagai kekuatan ekonomi, mencintai produk lokal yang sangat dibanggakan, karya anak daerah serta turut andil dalam mendukung pengrajin Sarolangun agar terus maju.

” Saya ingin mengajak kita semua untuk terus menjaga dan melestarikan seni budaya, semoga kegiatan ini memberi semangat baru bagi kebangkitan ekonomi kreatif Sarolangun,” katanya.

Bupati Sarolangun Hurmin saat membuka parade batik
Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika bersama ibu Ny Ratna Shafira Nafitri Rolan saat parade batik

Sementara itu, Bupati Sarolangun Hurmin mengatakan bahwa kegiatan parade batik yang mengusung tema wisata bangkit ekonomi kreatif berkembang, Jaga budaya yang menuju Sarolangun Maju.

Tema tersebut bukanlah sekedar rangkaian kata tetapi cita-cita dan komitmen bersama untuk membangkitkan potensi wisata dan ekonomi kreatif masyarakat.

Pertama wisata bangkit, menjadikan wisata sebagai destinasi yang menarik dengan mengandalkan kekayaan alam dan budaya lokal.

Kedua, ekonomi kreatif berkembang, semua lapisan masyarakat harus mendukung para perajin dan pelaku usaha termasuk perajin batik Sarolangun agar produk lokal kita mampu bersaing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketiga, jago budaya menuju Sarolangun maju, hal ini sebagai melestarikan dan mengembangkan warisan budaya leluhur kita. salah satunya adalah seni membatik.

” Oleh karena itu, sungguh membanggakan kita akan melihat nanti ada Pak Wabup beserta istri, Pak Dandim beserta istri dan para pejabat eselon 2 dan para Camat juga mungkin nanti ikut serta dalam parade batik ini menggunakan dan mempromosikan corak-corak khas batik Sarolangun,” katanya.

” Ini adalah wujud nyata dan komitmen kepemimpinan kita untuk memasyarakatkan dan mencintai produk daerah sendiri. Corak Motif yang terinspirasi dari kearifan lokal khas daerah kita seperti durian pecah, seluang mudik dan corak lainnya memiliki potensi yang sangat luar biasa,” kata dia menambahkan.

Hurmin juga mengatakan bahwa Batik bukan hanya selembar kain tetapi adalah media bercerita tentang sejarah alam dan identitas orang Sarolangun. Maka, melalui Sarolangun Festival 2025 diharapkan para pengrajin batik mendapatkan panggung dan apresiasi, terciptanya konektivitas antara budaya pariwisata dan ekonomi, Generasi muda termotivasi untuk belajar dan mewarisi seni membatik.

” Mari kita jadikan parade batik ini sebagai ajang untuk memperkuat Sinergi antara pemerintah pelaku usaha dan masyarakat.  Siapa lagi kalau bukan kita mempromosikan dan membanggakan hasil karya batik-batik para pengrajin kita sarolangun,” katanya.

” Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan parade batik dalam rangka memeriahkan hari batik nasional dan Sarolangun festival tahun 2025 saya nyatakan dibuka,” kata dia menambahkan.

Ketua Dekranasda Sarolangun Hj Risha Fitria Hurmin, beserta ibu Ny Ratna Shafira Nafitri Rolan dan para istri pejabat Poto bersama dalam mempromosikan batik khas Sarolangun menuju Sarolangun maju

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin beserta ibu Ny Hj Risha Fitria, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, beserta ibu Ny Ratna Shafira Nafitri, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto beserta istri, para pejabat eselon II, Para Camat beserta masing-masing istri tampil memukau dapat mengenakan pakaian batik khas Sarolangun yang disambut riuh oleh ribuan mata masyarakat Sarolangun.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU