
KABAR SAROLANGUN – Anggota DPRD Sarolangun Drs H Fahrul Rozi, M.Si dan Hermi, S.Sos kompak menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Limun, Kamis (01/02/2024) di ruang aula Kantor Camat Limun.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, yang dihadiri Plt kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, para kepala OPD, tripika kecamatan limun, para kepala desa dan delegasi desa serta sejumlah tokoh masyarakat limun.
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Sarolangun Fahrul Rozi mengatakan pihaknya sangat berkomitmen untuk bagaimana memperjuangkan pembangunan daerah di wilayah Kecamatan Limun.
Baik dari segi infrastruktur jalan, fasilitas umum, pendidikan dan kesehatan, diharapkan Pemerintah Daerah dapat mengakomodir usulan masyarakat melalui Musrenbang desa dan kecamatan yang dilaksanakan.
” Kondisi kantor camat limun ini kita lihat sendiri bahwa aula tidak ada disini, jadi kami minta tolong dianggarkan untuk pembangunan aula kantor camat limun, tolong di rehab berat kalau kurang ruangannya tolong ditingkatkan. Sarana prasarana puskesmas pulau pandan lumayan, tapi kalau kondisi puskesmas mersip ini itu memprihatinkan,” katanya.
Untuk infrastruktur jalan, lanjut Fahrul Rozi bahwa kondisi jalan Desa Tanjung Raden yang kurang lebih 1 Kilo Meter saat ini belum dilakukan pengaspalan dan itu diharapkan bisa menjadi pembangunan skala prioritas kedepannya.
Tentang peningkatan ekonomi, kedepan diharapkan Pemkab Sarolangun melaksanakan program replanting, yang sangat dibutuhkan masyarakat dari perkebunan karet menjadi perkebunan sawit yang juga kedepan akan menjadi program dari Pemerintah Provinsi Jambi, sebab dengan program itu akan sangat membantu masyarakat Sarolangun khususnya di kecamatan limun.
” Kalau kita di dewan berjuang sebisa kita, itulah kegiatan yang bisa kita perjuangkan, dan jangan sampai nanti tidak ada anggota DPRD dari daerah kita. Pokir juga dibeberapa desa juga, tolong alat berat untuk scrap jalan dari Desa temalang sampai simpang meribung supaya pemilu nanti bisa berjalan lancar,” katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sarolangun Hermi yang juga sebagai ketua Komisi II DPRD Sarolangun itu dengan tegas akan memperjuangkan usulan masyarakat di Kecamatan limun hingga nanti pembahasan di DPRD Sarolangun untuk dapat diakomodir pada RKPD tahun 2025 mendatang.
” Kita melihat usulan masyarakat limun sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan, dimana prioritas sekali itu infrastruktur jalan, dan kami sebagai wakil rakyat akan memperjuangkan nanti pada saat pembahasan di DPRD,” kata politisi partai PAN ini.
Selain infrastruktur, menurut Hermi, pembangunan prioritas lainnya di Kecamatan Limun ini adalah penanganan banjir khususnya mencari solusi terkait pendangkalan sungai Batang limun.
” Prioritas kedua itu, penanganan banjir karena kita tahu sungai dalam kondisi pendangkalan itu kita akan diskusi dalam jangka panjang,” katanya.
Selain itu, Hermi juga meminta agar akses jalan Dari Panca Karya Ke Meribung wilayah bukit bukan untuk dilakukan penanganan tanggap darurat, menjelang pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.
” Di bukit bulan itu ada Meribung panca karya tapi sudah dianggarkan 2024 sekitar 1 miliar lebih, cuman dalam mengantisipasi pemilu 2024 perlu dikerja dan dilaksanakan bagaimana menangani untuk tanggap darurat dan pemerintah setempat untuk berkoordinasi dengan dinas PUPR untuk mengatasi itu,” katanya.
” Tahun lalu, sudah dilaksanakan pengaspalan jalan sebesar Rp 18 miliar, simpang pulau pandan menuju mengkadai, dan tahun ini dianggarkan 10,8 Miliar untuk sambungan pembangunan jalan tersebut,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap