KABAR SAROLANGUN – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sarolangun mencatat untuk Tahun 2025 mendatang, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sarolangun diperkirakan mencapai Rp1,423 triliun.
Jumlah tersebut, sudah termasuk penerimaan dana transfer dari pemerintah pusat, Dana Belanja Operasi, Belanja tidak terduga, Pembiayaan daerah, program kegiatan dan sub kegiatan.
Kepala BPKAD Sarolangun H Kasiyadi, S.IP, ME melalui Kabid Anggaran Setiadi, S.Pt mengatakan, dari anggaran tersebut terdapat pengurangan anggaran berdasarkan kesepakatan KUA-PPAS bersama DPRD Kabupaten Sarolangun beberapa waktu lalu.
“Ada perubahan sehingga harus ada pengurangan di OPD. Jadi, untuk Tahun 2025 mendatang, terdapat beberapa beban anggaran yang harus kita penuhi, seperti memenuhi gaji CPNS dan PPPK Tahun 2024 ini,” katanya, Selasa (12/11/2024) kepada media ini.
Diketahui, pada Tahun 2024 ini Pemkab Sarolangun membuka penerimaan 3.600 calon pegawai PPPK, sementara alokasi yang didapatkan hanya Rp.83 miliar.
” Jika dibagi 4 juta rupiah per orang, itu hanya sekitar seribu orang yang bisa dipenuhi,” katanya.
Setiadi menambahkan selain harus memenuhi gaji pegawai baru yang direkrut, Pemerintah Sarolangun juga harus membayarkan gaji PPPK yang lulus pada Tahun 2023 lalu.
Hal ini karena tanggungan biaya gaji penerimaan PPPK tahun lalu tidak dialokasikan khusus oleh kementerian.
“Kemudian ada pemenuhan UHC prioritas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan program Pj Bupati Sarolangun,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
