KABAR SAROLANGUN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi gen alpha, Rabu (21/05/2025) di Ruang Aula SMAN 2 Sarolangun, Kecamatan Singkut.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, S.Pd.I, M.Pd.I, yang turut dihadiri Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid, S.Pd.I, Kabid Pendidikan Politik Dalam Negeri Darmawan Septiadi Lubis, S.Hum, Kepala Sekolah SMAN 2 Sarolangun Surmiyanti, S.Pd.I, Jajaran Staf Bakesbangpol Sarolangun, Para siswa sekolah SMAN 2 Sarolangun selaku peserta sosialisasi dari gen alpha.
Kepada media ini, Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri mengatakan atas nama Pemerintah Daerah, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMAN 2 Sarolangun dan adik-adik siswa/siswi SMAN 2 Sarolangun yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengikuti Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula dengan tema “Peran Generasi Alpha dalam Politik Indonesia”.
” Kegiatan ini dilaksanakan dalam menjalankan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik,” katanya.
Hudri menjelaskan bahwa pentingnya melaksanakan sosialisasi pendidikan politik ini bagi para generasi muda, merupakan sebuah langkah penting untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan yang memadai tentang hak dan tanggung jawab mereka dalam dunia politik. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman politik di kalangan pemuda, yang merupakan tulang punggung masa depan bangsa.
” Dalam sistem demokrasi, partisipasi politik merupakan elemen yang sangat penting untuk memastikan bahwa pemerintahan berjalan sesuai dengan aspirasi rakyat. Generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki peran krusial dalam menentukan arah kebijakan dan masa depan negara,” katanya.
Selain itu, kata Hudri, partisipasi politik yang efektif memerlukan pemahaman yang baik tentang bagaimana sistem politik bekerja, bagaimana kebijakan dibuat, serta bagaimana hak dan kewajiban sebagai warga negara dijalankan. Sayangnya, masih banyak anak muda yang kurang memahami politik atau bahkan apatis terhadapnya.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pendidikan politik formal, ketidakpercayaan terhadap pemerintah, serta maraknya disinformasi di media sosial.
” Oleh karena itu, pendidikan politik menjadi sangat penting untuk membangun kesadaran, meningkatkan partisipasi, serta membentuk generasi muda yang kritis dan bertanggung jawab dalam kehidupan demokrasi,” katanya.
Disamping itu, perlu diketahui bahwa pendidikan politik bagi para generasi muda ini untuk untuk meningkatkan Kesadaran Hak dan Kewajiban Warga Negara, Meningkatkan Partisipasi Politik, Membentuk Sikap Kritis dan Rasional terhadap Informasi Politik.
Harapannya dengan adanya Sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman politik dan Pendidikan politik memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, aktif dalam partisipasi politik, serta mampu berpikir kritis terhadap informasi yang di terima.
” Tujuan utama dari pendidikan politik bagi generasi muda adalah membangkitkan rasa nasionalisme sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas sebagai warga negara,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid juga menyampaikan pemaparan materi untuk memberikan pemahaman politik bagi para generasi muda yang diikuti para siswa dan siswi sekolah dengan antusias.
Penulis : A.R Wahid Harahap
