Kamis, Oktober 30, 2025
spot_img
spot_img

Bupati Sarolangun Hurmin Bersama Korsupgah KPK RI Tinjau Proyek PBJ Strategis 

Pembangunan Rawat Inap RSUD Khotib Quzwein dan Jalan Desa Panti – Lubuk Resam

Bupati Sarolangun Hurmin, Kasatgas Korsupgah KPK RI Uding Juharudin, Direktur RSUD Sarolangun dr Bambang Hermanto dan jajaran OPD saat tiba di RSUD Sarolangun

KABAR SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin bersama Kasatgas Korsupgah KPK RI Uding Juharudin, melakukan peninjauan proyek Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Strategis Kabupaten Sarolangun di RSUD Khotib Quzwein dan Jalan Desa Panti-Lubuk Resam, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Inspektorat Sarolangun Henriman, S.Sos, Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani, ST, Direktur RSUD Sarolangun dr Bambang Hermanto, S.KM, M.Kes, Kadinkes Sarolangun Bambang Hermanto, SE, MM, Kabag PBJ Setda Sarolangun Herjoni Edison, Kabid Bina Marga Aulia, ST, Kabid Sarpras Bappeda Sarolangun Bahder Johan, ST, Konsultan pengawas, dan Kontraktor pelaksana.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin dan Kasatgas Korsupgah KPK RI Uding Juharudin mendatangi RSUD Sarolangun untuk meninjau pembangunan rawat inap RSUD Sarolangun yang di kerjakan oleh Cv Bumi Gada Kontruksi tersebut memiliki nilai kontrak Rp. 2.278.027.037,88,-. Bersumber dari APBD Kabupaten Sarolangun dengan waktu pengerjaan selama 120 Hari kalender.

Kasatgas Korsupgah KPK RI Uding Juharudin, Bupati Sarolangun Hurmin, saat melihat langsung pembangunan rawat inap RSUD Sarolangun sebagai proyek strategis daerah 

Usai dari RSUD Sarolangun, Bupati Sarolangun Hurmin dan Kasatgas Korsupgah KPK RI Uding Juharudin beserta rombongan meninjau progres peningkatan jalan dan pembuatan bronjong Desa Panti menuju Lubuk Resam.

Kepada awak media, Bupati Sarolangun Hurmin mengatakan bahwa jajaran Pemerintah Kabupaten menyambut baik dengan adanya kunjungan dari Korsupgah KPK RI, dalam rangka Pendampingan dan memantau langsung proyek strategis daerah kalau memang ada kesalahan akan ditindak lanjuti dengan baik.

” Yang jelas masih ada kekurangan, kalau kita lihat kekurangan dengan target yang hendak dicapai insa Allah tercapai karena waktu masih ada enam Minggu dan bahan-bahan semuanya sudah ada,” katanya.

Poto bersama di lokasi proyek pembangunan rawat inap RSUD Sarolangun
Poto bersama di lokasi proyek strategis pembangunan jalan Panti – Lubuk Resam

Sementara itu, Kasatgas Korsupgah Wilayah I KPK RI Uding Juharudin mengatakan bahwa kehadirannya dalam rangka koordinasi dan supervisi, serta pembinaan dalam proyek strategis daerah agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan.

” Kami datang kesini bukan berarti disini ada kasus, kami disini dalam pembinaan bahwa dalam pekerjaan ada kekurangan agar diperbaiki. Dalam pelaksanaannya kami lakukan peninjauan supaya nanti menjadi bahan atensi dan disitu juga komit dan wajib menjaga tanggungjawab masing-masing,” katanya.

” Seperti di rumah sakit inikan ada bapak bupati selaku PPK, ada direktur RSUD sebagai penanggungjawab, dan ada konsultan pengawas dimana dia harus mengawasi itu, agar semua pekerjaan dipastikan sesuai dengan yang direncanakan,” kata dia menambahkan.

Uding Juharudin juga menjelaskan sesuai dengan tahapan-tahapan pelaksanaan, progresnya setiap Minggu itu dilaporkan dan ditinjau. Di RSUD memang ia menyebutkan bahwa memang ada kinerjanya tidak sesuai target karena masalah cuaca.

” Hujan terus sehingga kalau pasang atas khawatir akan kesetrum itu dimaklumi. Tetapi kan ini bisa di kejar, kekurangannya bisa diperbaiki, sampai pada akhirnya nanti kami ingin proyek ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu, dan benar-benar kondisinya layak dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan tujuan peruntukannya,” katanya.

Bupati Sarolangun Hurmin, Kasatgas Korsupgah KPK RI Uding Juharudin beserta jajaran, saat berdiskusi terkait pekerjaan proyek pembangunan jalan Panti-Lubuk Resam

Iapun meminta agar pekerjaan proyek strategis daerah ini dipastikan berjalan dengan baik, akuntabel dan bebas korupsi. Proyek strategis itu maksudnya proyek yang menyangkut dengan visi dan misi Kepala Daerah dan juga nilai anggaran pembangunannya signifikan.

” Ini jelas strategis karena berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kami lebih kepada unsur pembinaan, karena apalagi inikan masuk dalam kategori proyek strategis pembangunan Kabupaten Sarolangun,” katanya.

” Dengan peninjauan ini kami ingin mendorong agar masing-masing menjaga tugas dan tanggungjawab nya, walaupun mungkin karena waktunya terbatas jadi kami tinjau beberapa, bukan berarti yang lainnya tidak terpantau, kami tetap pantau baik secara administrasi, kekurangan dan kesalahan tetap kami pantau,” kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU