KABAR SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin bersama Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.IK, MH menggelar kegiatan silaturrahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Sarolangun, Kamis (04/09/2025) Sore di Rumah Dinas Bupati Sarolangun.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, S.Ag, Ketua FKUB Sarolangun KH Rois Amin, M.Pd.I, Ketua FKPP Kabupaten Sarolangun, para asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Jajaran Kemenag Sarolangun, Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Sarolangun serta Para pimpinan pondok pesantren dan tamu undangan lainnya.
Kepala Kemenag Sarolangun M Syatar mengatakan bahwa kegiatan hari ini untuk menyikapi kondisi saat ini dari seluruh jajaran pimpinan pondok pesantren. Dimana sebelumnya, jajaran pimpinan pondok pesantren ingin bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan Polres Sarolangun.
” Kemudian tentunya bagaimana dukungan dari seluruh pondok pesantren terhadap program visi dan misi Sarolangun Maju yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun,” katanya.
Syatar menjelaskan Jumlah pondok pesantren di Kabupaten Sarolangun yang sudah memiliki izin operasional itu ada sebanyak 47 pesantren, terbanyak di Kecamatan Singkut sebanyak 24 pondok pesantren dan sisanya tersebar di seluruh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
” Intinya kegiatan ini dalam rangka silaturrahmi dan partisipasi dari pada pimpinan pondok pesantren untuk mewujudkan Sarolangun maju serta penyampaian harapan-harapan dari seluruh pondok pesantren sebagaimana amanat undang-undang dan instruksi presiden terhadap bangunan kepada pondok pesantren,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah mengatakan bahwa dalam melaksanakan program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) tentu dibutuhkan dukungan dari seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Salah satunya dalam upaya bersama mencegah penyalahgunaan narkoba, dengan pondok pesantren memberikan pembelajaran bahaya narkoba bagi para santri dan santriwati.
” Kami berharap tolong kami di dukung selama berdinas, apabila anggota kami di lapangan yang kurang berkenan tolong disampaikan ke kami, hal apapun itu silahkan menyampaikan sesuatu hal ke saya, sarab dan masukan khususnya kepada polres Sarolangun,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sarolangun Hurmin dalam arahannya mengatakan bahwa FKPP dapat menjadi wadah silaturrahmi, koordinasi dan kolaborasi antara pimpinan pondok pesantren, sehingga mampu melahirkan gagasan-gagasan besar dalam memajukan pendidikan Islam di Kabupaten Sarolangun.
Pemerintah Kabupaten Sarolangun berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pesantren, baik melalui peningkatan kualitas pendidikan, penguatan sarana dan prasarana, maupun pemberdayaan santri dan alumni.
” Pondok pesantren adalah pendidikan Islam yang tidak hanya mencetak generasi berilmu, tetapi juga membentuk akhlak, menanamkan karakter, serta semangat kebangsaan. Kehadiran pondok pesantren di Sarolangun telah memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan umat, menjaga moral, serta memperkuat ukuwah islamiyah di tengah masyarakat,” katanya.
Hurmin juga mengharapkan seluruh pondok pesantren untuk kompak mendukung Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun tahun 2025-2030 yaitu terwujudnya Sarolangun maju yakni Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial, Mewujudkan nilai-nilai keluhuran keagamaan, adat istiadat dan kepemudaan.
” Meningkatkan pembangunan infrastruktur pelayanan umum yang merata dan berkualitas, Membangun kemandirian ekonomi berbasis lokal, serta pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan dan Mewujudkan budaya birokrasi yang berakhlak, cepat tanggap dan berorientasi pada pelayanan publik,” katanya.
Program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun untuk mendukung visi dan misi priode 2025-2030 yaitu Dokter Maju, Pelaksanaan Sunatan Gratis, Gemastajid, Kegiatan Gotong Royong, Satu desa satu hafidz.
Tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah memberikan bantuan Keuangan sebesar 50 juta rupiah dalam bentuk skema hibah, dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun untuk mewujudkan satu desa satu tahfidz Al-Qur’an.
” Kami berharap dukungan dan kerjasama kepada seluruh pesantren yang ada di Kabupaten Sarolangun untuk membantu santri-santri kita hafidz Qur’an. Kami akan siapkan bantuan beasiswa kepada santri yang hafidz Al-Qur’an,” katanya
Sementara pada pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sarolangun juga diarahkan untuk seluruh santri yang ada di Ponpes. Saat ini sedang tahapan persiapan penyiapan lahan dan dapur masak MBG. Untuk itu, Bupati Sarolangun Hurmin mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh pondok pesantren.
Yakni untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun tahun 2025-2030, terutama program unggulan yang terkait langsung masyarakat dan syiar keagamaan, Mendata dan memfasilitasi anak untuk mengikuti program sunat/khitanan gratis.
Mendukung dan melaksanakan program Gerakan masyarakat cinta mesjid (Gemastajid) di mesjid desa masing-masing, mendukung dan melaksanakan kegiatan gotong royong di lingkungan tempat tinggal dan masing-masing pondok pesantren.
” Mari kita jadikan forum ini sebagai momentum untuk memperkuat daerah, masyarakat dan mewujudkan sinergitas antara pesantren, Pemerintah dan Sarolangun maju yang religius, berdaya saing dan sejahtera,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, beserta jajaran melakukan diskusi bersama seluruh pimpinan pondok pesantren yang berjalan dengan lancar.
Penulis : A.R Wahid Harahap
