Jumat, Juli 25, 2025
spot_img
spot_img

Bupati Sarolangun Hurmin Ikuti Zoom Meeting Peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih Bersama Presiden RI Prabowo Subianto 

Bupati Sarolangun H Hurmin, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, Forkopimda Kabupaten Sarolangun saat mengikuti zoom meeting peluncuran kelembagaan 80 koperasi merah putih

KABAR SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin bersama Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sarolangun mengikuti kegiatan Zoom Meeting Peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih dan Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-78 Tahun 2025, Senin (21/07/2025) di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.

Melalui Zoom Meeting Di Desa Bentangan, Kec. Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, hadir langsung Presiden RI H Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Yandri Susanto, Mentri Koperasi Budi Arie Setiadi, Para Mentri Kabinet Merah Putih.

Hadir juga Ketua Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Zulkifli Hasan serta, Para Dirut, Perbankan, Para Gubernur se-Indonesia, Para Bupati/Wali Kota Se-Indonesia, Para Kepala Desa serta pengurus Koperasi Merah Putih seluruh Indonesia.

Dari jajaran Forkopimda Kabupaten Sarolangun turut dihadiri Ketua TP PKK Sarolangun Ny Hj Risha Fitria Hurmin, Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.IK, MH, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Kajari Sarolangun Alfred Tasik Pallulungan, SH, MH, Ketua PN Sarolangun Novarina Manurung, SH, MH, Wakil Ketua I DPRD Sarolangun Cik Marleni, SE.

Bupati Sarolangun H Hurmin beserta jajaran forkopimda, kepala OPD, Camat dan para lurah, kepala desa se-kabupaten Sarolangun 
Ketua TP PKK Sarolangun Ny Hj Risha Fitria Hurmin, Ibu Ny Ratna Shafira Nafitri Rolan, Waka I DPRD Sarolangun Cik Marleni 

Hadir juga PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Para asisten dan staf ahli Bupati Sarolangun, Kadis PMD Sarolangun Muliyadi, S. Sos, Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kab. Sarolangun Drs Muslihadi, M.Pd.I, Para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Para Camat, Lurah dan Kepala desa se-Kabupaten Sarolangun, Para Ketua BPD se-Kabupaten Sarolangun, Pengurus Koperasi Merah Putih Kab. Sarolangun.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ditandai dengan, Penyerahan HAKI Logo Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan, Penyerahan hibah obat-obatan dari Mentri Pertahanan, Penyerahan SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden RI kepada perwakilan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hingga mendengarkan Arahan Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus penekanan tombol sirene peluncuran 80 ribu Koperasi Merah Putih.

Dalam laporannya, Ketua Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Zulkifli Hasan mengatakan bahwa hingga pada hari ini secara hukum sudah terbentuk 80.081 koperasi, tentu hal ini membuat sejarah baru bagi perjalanan bangsa Indonesia.

” Kita tidak hanya memperingati koperasi nasional ke-78, kita juga meluncurkan koperasi desa merah putih, menjadi tonggak awal koperasi indonesia yang modren, efektif dan digital,” katanya.

” Bapak presiden telah berkali-kali menyampaikan dengan tegas kepada kita bahwa Kita harus berdaulat, kita harus swasembada pangan, dan memberdayakan petani kita sendiri, berdikari melalui sistem yang berkelanjutan,” kata dia menambahkan.

Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa dalam membangun kedaulatan ekonomi desa, tentu pihaknya tidak memilih dengan cara yang mudah, tetapi memilih cara yang benar, memperkuat bidang usahanya terlebih dahulu atau bisnis modren.

Bapak presiden membentuk satgas untuk memastikan di desa tidak berjalan sendiri, mendampingi koperasi agar dapat menjalankan usaha, sekurang-kurangnya gerai sembako, klinik dan apotek desa, sarana logistik desa, agen pupuk, pembayaran listrik dan agen briling di koperasi desa serta usaha sesuai potensi desa masing-masing.

” Kami mulai memanfaatkan aset yang dimulai dari gedung desa, aset sekolah yang tidak digunakan. Dalam waktu dua bulan, kami telah menyelesaikan lebih dari 80.081 koperasi desa/Kelurahan merah putih secara sah dan berkekuatan hukum, diantaranya 108 koperasi siap beroperasi,” katanya.

” Selama tiga bulan kedepan, seluruh koperasi telah beroperasi di seluruh desa dan kelurahan masing-masing. Kami percaya kedepan akan muncul usaha-usaha di desa, tumbuh kembangkan ekonomi masyarakat di desa,” kata dia menambahkan.

Bupati Sarolangun H Hurmin saat berdiskusi dengan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika

Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa peluncuran kelembagaan koperasi desa/kelurahan merah putih sebanyak 80.081 koperasi bahwa hari ini adalah hari bersejarah. Karena koperasi ini untuk orang yang lemah, tetapi konsep koperasi ini adalah gotong royong, dari satu lidi yang lemah bisa menjadi kuat dari puluhan, ratusan lidi.

” Koperasi sebagai alatnya orang yang lemah, merobah kelemahan menjadi kekuatan selalu dianggap sarana untuk kemerdekaan yang sejati yang merupakan kemerdekaan ekonomi,” katanya.

” Rakyat kita masih ada yang lapar, masih ada yang sangat miskin, kita belum merdeka. Negara yang merdeka adalah negara yang bisa memberi makan rakyatnya, bisa menjamin dan memberi kehidupan yang layak bagi rakyatnya,” kata dia menambahkan.

Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada semua kepala desa, BPD, yang telah mendukung program pembentukan koperasi merah putih ini. Ia yakin semua kepala desa akan bersama dalam menegakkan keadilan dan kebenaran, untuk kepentingan rakyat.

” Melalui koperasi merah putih ini akan ada penyalur sembako, penyalur LPG, penyalur pupuk. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, dukungan dari semua unsur dalam pelaksanaan koperasi desa/kelurahan merah putih, dan ini adalah usaha kebangsaan kepada seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Kepada pengurus koperasi laksanakan tugas dengan baik, buktikan propaganda bahwa koperasi tidak pernah berhasil itu salah besar. Koperasi ini juga harus diawasi bersama, karena Koperasi Merah Putih adalah koperasi milik rakyat.

” Tidak ada kata-kata, Koperasi itu Ketua Untung Duluan,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU