KABAR SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin memimpin langsung kegiatan apel besar hari Pramuka ke-64 tahun 2025 tingkat Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Sarolangun, Kamis (25/09/2025) pagi sekitar pukul 08.00 Wib di Lapangan Belakang Kantor Camat Mandiangin.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, Danramil 420-03 Pauh Kapten Inf Husnan Efendi, Jajaran Forkompinda Kabupaten Sarolangun, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sarolangun Muhammad Fadlan Arafiqi, SE, MH, Anggota DPRD Sarolangun Siti Aisyah Harahap, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Camat Mandiangin Harris Faiddilah, S.Km, Para kepala desa serta peserta apel dari pengurus gerakan Pramuka se-kabupaten Sarolangun.
Dalam amanatnya, Bupati Sarolangun Hurmin mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025, tentunya harus disyukuri bersama bahwa Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana yang telah ditegaskan pada tema Hari Pramuka ke-64 ini yaitu “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Tema ini menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan peran aktif Pramuka dalam memperkuat ketahanan bangsa, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan, sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI dan mempersiapkan generasi muda yang unggul untuk masa depan.
” Saat ini kita tengah di hadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara, maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda,” katanya.
Dalam menghadapi persoalan tersebut, Hurmin menegaskan bahwa Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk menganalisis situasi saat ini. Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia.
” Sebagai organisasi Pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani character building tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang diantaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan Bakti,” katanya.
Selain itu, Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki daya saing. Pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka Dengan begitu Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.
” Tentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi dan partnership serta komitmen, konsisten maupun konsekuen,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sarolangun Hurmin dan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika menyematkan tanda penghargaan Satya lencana dan piagam penghargaan bagi anggota Pramuka yang menerima penghargaan.
Penulis : A.R Wahid Harahap
