
KABAR SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin memimpin langsung kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bersama Forkopimda Kabupaten Sarolangun Dalam Rangka Antisipasi Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, Kamis (18/12/2025) di ruang Pola Utama Kantor Bupati Sarolangun.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, S.Sos, M.Han, Wakapolres Kompol Aswindo Indriadi, S.Kom, MH, Kajari Sarolangun Rolly Manampiring, SH, MH, Ketua PN Sarolangun Novarina Manurung, SH, MH, Sekda Sarolangun Ir Muhammad Arief, RH, MUM, Dansubdenpom Lettu Cpm Dany Arianto dan Binda Provinsi Jambi.
Hadir juga Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, para kepala OPD terkait, jajaran PJU Polres Sarolangun, Kabid Ormas Dedi Kurniawan, SE, Kabid Pendidikan Politik Dalam Negeri Darmawan Septiadi Lubis, S.Hum, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Bakesbangpol Sarolangun Lydia Yuliana, SE, serta jajaran Bakesbangpol Sarolangun.
Dalam sambutannya, Bupati Sarolangun Hurmin mengatakan bahwa pentingnya sinergitas dan koordinasi lintas sektor dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 agar berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Ia juga menginstruksikan seluruh unsur Forkopimda, OPD, TNI–Polri serta stakeholder terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan Kamtibmas, kemacetan lalu lintas, serta bencana alam hidrometeorologi.
” Kita berharap pelaksanaan Operasi Lilin 2025 dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal serta masyarakat yang merayakan pergantian tahun,” katanya.
Rakor Forkopimda ini sebagai Langkah terpadu antisipasi momentum natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Wilayah Kabupaten Sarolangun.
Di Kabupaten Sarolangun, ada sebanyak empat titik Pos yang didirikan, yakni Satu Titik Pos Pelayanan Di Kecamatan Sarolangun, kemudian Pos Pengamanan tiga titik yakni di Kecamatan Pauh, Kecamatan Mandiangin dan Kecamatan Singkut.

” Pos pelayanan dak pos pengamanan, kita dari Pemda Kabupaten Sarolangun akan mensupport untuk sinergi dalam melaksanakan kegiatan itu seperti pelayanan kesehatan, pengaturan arus lalu lintas,” katanya.
” Kesiapan kita sama-sama dari Forkopimda dan kawan-kawan OPD untuk komitmen kita mensukseskan kegiatan Nataru ini, komunikasi sama-sama diantara kita. Apabila ada sesuatu agar cepat dilakukan koordinasi,” kata dia menambahkan.
Hurmin juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyambut natal dan tahun baru untuk saling menjaga kerukunan umat beragama, menjaga kenyamanan dan ketentraman masyarakat serta mengantisipasi bersama terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
” Kita sudah membuat surat edaran untuk masyarakat agar tidak melakukan hiburan malam, kembang api. Pemda Kabupaten Sarolangun tidak ada kegiatan khusus di malam tahun baru, apalagi kondisi anggaran di tengah efisiensi. Kita hanya masing-masing di rumah untuk melakukan doa bersama dan sholat hajat,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto mengatakan bahwa perlu diantisipasi secara cermat mengingat kondisi pada setiap tahun memiliki dinamika yang berbeda dan tidak selalu sama dengan situasi pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga membutuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang berkelanjutan.
” Sehubungan dengan hal tersebut, upaya optimalisasi akan terus dilakukan sebagai langkah strategis dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif pada momentum perayaan Natal dan Tahun Baru, sekaligus dalam menghadapi potensi terjadinya bencana alam hidrometeorologi,” katanya.
Selain itu, Wakapolres Sarolangun Kompol Aswindo Indriadi mengatakan bahwa pihaknya memusatkan perhatian pada masyarakat yang melaksanakan mudik pada akhir tahun dengan harapan agar situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sarolangun tetap terjaga dalam kondisi aman dan kondusif.
” Kami menyoroti potensi kepadatan arus balik mudik akhir tahun yang diperkirakan terjadi di Kecamatan Pauh, Kecamatan Mandiangin, Kecamatan Bathin VIII, dan Kecamatan Singkut. Wilayah-wilayah tersebut dinilai memiliki kerawanan peningkatan mobilitas masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus dari aparat terkait,” katanya.
Terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Sarolangun telah menyiapkan langkah pengamanan sejak 14 Desember 2025. Arus mudik diperkirakan berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga puncak arus balik pada 4 Januari 2026.
” Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan, Polres Sarolangun mendirikan pos pengamanan di Kecamatan Singkut, Kecamatan Pauh, dan Kecamatan Mandiangin, serta satu pos pelayanan yang berlokasi di Kecamatan Sarolangun,” kata Wakapolres.

Rapat Forkopimda Kabupaten Sarolangun telah disepakati bersama dan berkomitmen bersama untuk melaksanakan langkah-langkah antisipasi terhadap perayaan natal tahun 2025 dan Tahun baru 2026 terhadap beberapa aspek kerawanan seperti rawan kejahatan, rawan kecelakaan dan rawan terjadinya kenaikan harga.
Penulis : A.R Wahid Harahap


