Jumat, November 21, 2025
spot_img
spot_img

Bupati Sarolangun Hurmin Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan Di Desa Penarun

Bupati Sarolangun Hurmin bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sarolangun Aris Tri Saputra menyerahkan santunan JKM secara simbolis

KABAR SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin bersama BPJS ketenagakerjaan Kabupaten Sarolangun melakukan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) bagi ahli waris pekerja rentan yang meninggal dunia, Jum’at (21/11/2025) di Aula Kantor Desa Penarun, Kecamatan Bathin VIII.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sarolangun Aris Tri Saputra, SE, MM, Camat Bathin VIII Aryo L Fajrin, S.IP, Camat Limun Masri, SH, Kades Penarun Syahrial, Kades Pulau Lintang Mustafa, Babinsa setempat serta masyarakat dan keluarga penerima manfaat.

Santunan JKM dari BPJS ketenagakerjaan ini diberikan kepada ahli waris dari Jami’ah, pekerja rentan yang meninggal dunia asal Desa Penarun dan Yaman, Pekerja Rentan yang meninggal dunia asal Desa Pulau Lintang.

Masing-masing ahli waris menerima sanguan JKM sebesar Rp 42 juta rupiah, yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sarolangun H Hurmin didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sarolangun Aris Tri Saputra, dan jajaran.

Kegiatan penyerahan santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan

Kades Penarun Syahrial mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Sarolangun Hurmin dan BPJS Ketenagakerjaan yang telah melaksanakan program ini, yang tentunya akan sangat bermanfaat dan membantu bagi pihak keluarga yang telah ditinggalkan.

” Terima kasih kami ucapkan atas nama masyarakat, ini program yang bagus. Kita tahu almarhumah Jami’ah adalah pekerja rentan meninggal dunia karena sakit, dan santunan JKM ini sangat membantu,” katanya.

Bupati Sarolangun Hurmin menyampaikan arahan

Sementara itu, Bupati Sarolangun Hurmin mengatakan bahwa penyerahan santunan BPJS ketenagakerjaan ini merupakan bukti Pemerintah Kabupaten Sarolangun bersama BPJS Ketenagakerjaan komitmen dalam membantu masyarakat Sarolangun.

” Hari ini kita bersama BPJS ketenagakerjaan dengan pak camat, pak kades, Babinsa, kita hari ini menyerahkan langsung penerima manfaat dari BPJS ketenagakerjaan,” katanya.

Hurmin mengatakan bahwa musibah tentu tidak tahu kapan datangnya, yang bahkan rusak bisa di tolak. Maka dengan ikut serta menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, akan sangat membantu dalam meringankan beban keluarga ketika musibah datang.

” Kita tahu yang namanya musibah itu tidak bisa di tolak. Dengan adanya program ini, minimal meringankan bagi keluarga kita di Kabupaten Sarolangun, dengan adanya bantuan ini,” katanya.

Poto bersama

Ia juga menegaskan kepada seluruh masyarakat Sarolangun agar tidak tertipu dengan calo yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan untuk mengurus klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan meminta imbalan atau memungut biaya.

Masyarakat jika ingin melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan, agar datang langsung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan yang ada di kota Sarolangun.

” Saya himbau, kalai memang ada keluarga kita tertimpa musibah ini, langsung hubungi kepala desa atau keluarga terdekat kita, jangan ada orang yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan, ingat itu yang jelas BPJS Ketenagakerjaan tidak ada memungut satu rupiah pun, kalau ada yang memungut berarti itu calo, Ingat langsung ke BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU