KABAR SAROLANGUN – Warga Desa Pulau Buayo Kecamatan Bathin VIII kembali mengusulkan pembangunan jembatan gantung . Hal ini kembali terungkap saat pelaksanaan reses tahap satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, Rabu (07/02/2024).
Haris selaku toko Masyarakat Desa Pulau Buayo mengatakan, usulan pembangunan jembatan gantung di desanya, itu sudah sering kali diusulkan sejak Bupati Sarolangun H Muhamamd Madel, Bupati pertama Sarolangun. Namun sayangnya kata Haris, dari beberapa kali usulan yang sudah pernah disampaikan itu belum ada yang direspon bahkan tak pernah terealisasi.
” Sudah diusulkan sejak Bupati madel dan setiap Reses Dewan dan menjadi prioritas usulan, namun saat ini belum bisa direalisasikan, sedangkan di Kecamatan Bathin VIII ada 14 Desa hanya Desa Pulau Buayo yang tidak memiliki Jembatan Gantung,” katanya, Sabtu (10/02/2024) kepada media ini.
Haris menjelaskan bahwa usulan pembangunan jembatan gantung tersebut dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu juga untuk mendukung produktivitas hasil pertanian dan perkebunan.
” Untuk itu dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung infrastruktur yang berkualitas, memadai berupa jembatan gantung,”katanya.
Hal senada juga diungkapkan kades Desa Pulau Buayo Hanafi, dalam reses itu warga kompak mengusulkan pembangunan jembatan gantung agar dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2025 mendatang.
” Dari hasil Reses, Masyarakat sepakat mengusulkan jembatan gantung, Pagar SD, Kubah Masjid dan Penambahan Tiang Listrik ini merupakan prioritas yang diusulkan Masyarakat,” kata Kades.
Hanafi berharap usulan pembangunan jembatan gantung ini bisa direalisasikan sebab keberadaanya sangat dibutuhkan Masyarakat.
” Mudah-mudahan secepatnya direalisasikan ya, karena sangat dibutuhkan warga,” katanya.
Penulis : Rayan Arfandi
Editor : A.R Wahid Harahap