KABAR SAROLANGUN – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Sarolangun berhasil meraih penghargaan terbaik III dalam hal penyelenggaran kearsipan tahun 2024 tingkat Provinsi Jambi.
Penghargaan tersebut diterima langsung Kepala DPAD Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, yang diserahkan Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi H M Iskandar Nasution, SH, M.Si, Senin (16/12/2024) di Aula Gedung Perpustakaan Provinsi Jambi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Kearsipan Provinsi Jambi Hj Zusmaini, SE, DPAD Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, serta jajaran terkait dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Penghargaan tersebut juga dilakukan dalam rangkaian kegiatan rapat koordinasi pengawasan kearsipan dengan tujuan untuk membangun komitmen bersama dalam upaya meningkatkan kualitas peran dan kemanfaatan di bidang kearsipan.
Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan pengelolaan arsip yang baik, tertib arsip yang berkesinambungan sesuai kaidah, prinsip dan standar dar kearsipan serta peraturan Perundang-Undangan.
Diketahui, DPAD Provinsi Jambi memberikan Penghargaan Kearsipan kepada 5 Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota Terbaik dalam penyelenggaraan Kearsipan yakni, terbaik I di berikan kepada Kita Jambi, Terbaik II Kota Sungai Penuh, Terbaik III Kabupaten Sarolangun , Terbaik IV atau Harapan I Tanjung Jabung Barat dan Terbaik V atau Harapan II Kabupaten Tebo.
Penetapan Peringkat Terbaik ini dituangkan dalam Keputusan Gubernur Jambi Nomor 957/Kep.Gub/DPAD/2024 tentang Penetapan Peringkat Terbaik Hasil Pengawasan Kearsipan Internal di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, dan Hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal Kabupaten Kota se-Provinsi Jambi. Penetapan ini ditanda tangani oleh Gubernur Jambi H. Al Haris.
Kepada media ini, Kepala DPAD Sarolangun Waldi Bakri mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan terhadap penyelenggaraan pengelolaan kearsipan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Diantaranya melakukan kelengkapan di bidang regulasi dan juga maksimalkan SDM kearsipan dengan menggerakkan para fungsional kearsipan, Melakukan dan mengirim tenaga kearsipan untuk magang di ANRI Jakarta.
” Pada akhir tahun 2023 DPAD Sarolangun pun melakukan penghapusan terutama di unit kearsipan DPAD sendiri dan aktif melakukan pembinaan dan pengawasan internal ke OPD dalam Kabupaten Sarolangun termasuk pelaksanaan Srikandi Dan sistem SIKN ( sistem informasi kearsipan Nasional ) JKN ( jaringan kearsipan nasional),” katanya.
Dengan upaya yang dilakukan, kata Waldi Bakri, dari tahun sebelumnya nilai kearsipan di Kabupaten Sarolangun hanya mendapatkan nilai C buruk, dan pada tahun 2024 ini dengan pembenahan yang dilakukan dapat menghasilkan nilai BB dengan predikat baik sekali.
” Sampai tahun ini kita mulai berbenah dan kita dari Kabupaten Sarolangun juga sudah mendapatkan password dari ANRI Jakarta melakukan bimtek kearsipan bekerjasama dengan BKPSDM Sarolangun, menghadirkan direktur informasi kearsipan ANRI untuk menjadi Nara sumber dan juga Widyaiswara Diklat Provinsi Jambi untuk mendukung digitalisasi kearsipan di lingkup Pemkab sarolangun,” katanya.
Waldi Bakri juga mengajak para pengelola dan unit kearsipan untuk melakukan penataan arsip-Arsip yang selama ini menumpuk di gudang-gudang arsip di OPD masing-masing.
Sementara itu, Kepala DPAD Provinsi Jambi Iskandar Nasution, mengatakan pemberian Penghargaan Kearsipan ini, adalah wujud apresiasi pemerintah provinsi Jambi terhadap Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jambi, dan Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, yang telah berhasil menyelenggarakan kearsipan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
” Melalui penghargaan ini Pemerintah Provinsi Jambi mewujudkan komitmennya dalam Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip, dimana setiap instansi di lingkup pemerintah provinsi Jambi dan Pemerintahan Kabupaten/Kota didalam penyelenggaraan pemerintahannya taat asas dan aturan,” katanya.
Iskandar Nasution juga mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perangkat Daerah dan LKD Kabupaten/Kota, yang berhasil mendapatkan Penghargaan Kearsipan dan berharap Perangkat Daerah lainnya, dan LKD Kabupaten/Kota yang belum berhasil terpacu untuk terus meningkatkan kinerja kearsipannya.
Penulis : A.R Wahid Harahap