
KABAR SAROLANGUN – Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Hurmin -Gerry Trisatwika di bidang kesehatan diantaranya pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gratis pada fasilitas kesehatan dan kegiatan sunatan gratis.
Program tersebut menjadi salah satu fokus perhatian sejumlah dinas terkait, khususnya Dinas Kesehatan dan Bappeda Kabupaten Sarolangun, sejauh mana pelayanan kesehatan dilakukan hingga ke tingkat bawah.
Tim Bappeda Kabupaten Sarolangun pun turun langsung ke Puskesmas Sarolangun untuk melihat langsung pelayanan kesehatan gratis dan sunatan gratis yang telah dilakukan oleh jajaran puskesmas Sarolangun, Selasa (10/06/2025).
Saat kunjungan tersebut, Jajaran Bappeda Sarolangun melakukan dialog dengan Kepala Puskesmas Sarolangun H Akhmad Muslim, S.KM beserta jajaran, menanyakan secara langsung pelaksanaan pelayanan kesehatan yang dilakukan di masa kepemimpinan Bupati Sarolangun Hurmin dan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika.


Kepala Puskesmas Sarolangun Akhmad Muslim menjelaskan bahwa program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun di bidang kesehatan intens mereka lakukan bagi setiap masyarakat atau pasien yang datang ke puskesmas Sarolangun untuk berobat maupun hendak melakukan sunatan gratis
” Kita sudah melaksanakan program sunatan gratis pada bulan ramadhan kemarin dan hadir langsung bapak bupati dan wakil Bupati Sarolangun saat launching langsung, pesertanya cukup banyak. Program sunatan gratis ini juga kita laksanakan lagi pada libur panjang nanti usai ujian kenaikan kelas,” katanya.
Dalam sunatan gratis, lanjut Akhmad Muslim dalam seminggu setiap harinya bisa mencapai 25 orang anak yang melakukan sunatan gratis ini hingga sampai saat ini masih terus dilakukan, dan terkahir dilakukan di Desa Bernai dengan 10 orang peserta yang dilakukan ruang IGD Puskesmas Sarolangun.
” Sunatan gratis, dalam seminggu setiap hari ada 25 orang anak dan sampai sekarang tetap kita layani,” katanya.
Terkait, Pelayanan kesehatan gratis, lanjut Kepala Puskesmas Sarolangun ini tentu sudah dilaksanakan bagi masyarakat yang kurang mampu, dan juga menggunakan BPJS baik mandiri maupun yang dibayar oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
” Terlepas bagi masyarakat pendatang yang tidak punya KTP, BPJS itu tetap kita tarik sesuai peraturan Daerah yang telah ditetapkan Bapak Bupati Sarolangun. Masyarakat tidak mampu tetap kita layani dengan baik, pelayanan gratis walaupun tidak punya KTP dan BPJS,” katanya.

Ia juga berharap kedepan, puskesmas Sarolangun saat ini perlu perhatian seperti pembangunan halaman puskesmas Sarolangun apakah dilakukan pengaspalan atau pembuatan paving block.
Dan tenaga kesehatan, di puskesmas Sarolangun ada kekurangan 1 orang sarjana Gizi. Maka diharapkan agar dibuka formasi CPNS untuk sarjana Gizi. Tenaga kebersihan di puskesmas sarolangun juga kurang, hanya ada 1 orang dan juga tenaga keamanan kami belum punya dan dulu ada dua orang tetapi sudah lulus PNS sehingga pindah jadi agak ada kerawanan saat malam.
” Berhubung kami sudah BLUD, kami usulkan kepada bapak bupati untuk langsung menunjuk petugas keamanan atau kami langsung menunjuk karena memang berhak menggaji orang,” katanya.
Akhmad Muslim juga menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung program Bapak Bupati Sarolangun untuk mewujudkan Sarolangun MAJU khususnya di bidang pelayanan kesehatan. Hal itu tentunya diharapkan bisa tercapai dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan baik serta berupaya secara bersama-sama kita membangun bidang kesehatan di Kabupaten Sarolangun.
Sementara itu, Parlaungan, warga RT 06 Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun, saat berobat ke puskesmas Sarolangun mengaku cukup puas atas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh para petugas kesehatan di puskesmas sarolangun.
” Saya membawa anak saya ke puskesmas. Alhamdulillah pelayannya cukup bagus, petugasnya ramah dan petugasnya juga melayani kita dengan baik jadi kami merasa cukup puas dan pelayanannya gratis,” katanya.

Diketahui, program 100 hari kerja Bupati Sarolangun H Hurmin dan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, melaksanakan kegiatan pembangunan dengan jumlah 9 program.
Kesembilan program tersebut, yakni (1) Penataan Kota, (2) Jalan Lancar, (3) Pelayanan kesehatan gratis pada fasilitas kesehatan. (4) Sunat/Khitanan Gratis. (5) pelayanan Administrasi kependudukan di setiap Kantor Desa/Kelurahan.
(6) Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) MAJU. (7) Memastikan ketersedian pangan dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau. (8) Pembinaan dan peningkatan disiplin serta kinerja ASN, dan (9) Melaksanakan sholat Dzuhur dan ashar berjamaah bagi ASN yang muslim di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Penulis : A.R Wahid Harahap