Minggu, September 15, 2024
BerandaKESEHATANDukung Program CSR, FIFGroup Cabang Sarolangun Gelar Kegiatan Fogging

Dukung Program CSR, FIFGroup Cabang Sarolangun Gelar Kegiatan Fogging

Petugas Fogging bersama Jajaran FIFGroup Cabang Sarolangun saat melakukan Fogging di rumah warga

KABAR SAROLANGUN – PT Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Sarolangun terus mendukung program Coorporate Social Responsibility (CSR) dengan melakukan kegiatan Fogging yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Jumat (03/03/2023), di Villa Langoen, RT 09 Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun.

Kegiatan Fogging tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit akibat gigitan nyamuk demam berdarah Aedes aegyfty yang rentan terjangkit saat musim penghujan tiba.

Tampak hadir dalam kegiatan fogging tersebut, Kepala Kantor FIFGORUP Cabang Sarolangun Tri Anjas Saputra, SE diwakili Operasional General Servis (OGSSH) Cabang Sarolangun Reni Silvia, Kepala Pos FIFGROUP Kecamatan Mandiangin Abdul Kadir, SE, Kepala Pos FIFGroup Kecamatan Singkut Marlinton Edward Simbolon, SE, Staf dan karyawan FIF Group Cabang Sarolangun, Ketua RT 09 Kelurahan Aur Gading Sulaiman, serta sejumlah warga setempat.

OGSSH FIFGroup Cabang Sarolangun Reni Silvia, Kapos FIF Mandiangin Abdul Kadir, Kapos FIFgroup Singkut Marlinton Simbolon Poto bersama dengan jajaran dan petugas Fogging Dinkes Sarolangun

Ketua RT 09 Aur Gading, Sulaiman memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak perusahaan PT FIFGroup bersama jajaran dinas kesehatan Kabupaten Sarolangun yang telah melakukan kegiatan Fogging di wilayahnya dalam kegiatan fogging sekaligus memberikan sosialisasi pemahaman akan pentingnya mencegah terjadinya penyakit demam berdarah (DBD).

” Saya selaku mewakil warga RT 09 pertama sekali mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada PT fifgroup yang telah hadir membantu masyarakat dalam pencegahan penyakit DBD yang bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten Sarolangun,” katanya.

Kata Sulaiman, tentu dengan keberadaan FIFgroup ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Sarolangun khususnya di wilayah perumahan villa Langoen, sebagaimana diketahui saat ini di Kabupaten Sarolangun pada musim hujan banyak masyarakat yang terkena penyakit DBD, tentu melalui kegiatan fogging ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

” Dimana DBD di Sarolangun sudah meningkat, maka kita harapkan program ini jangan hanya sebatas ini saja tapi juga berkelanjutan, dan kita harapkan kegiatan seperti sehingga jangan sampai penyakit sudah muncul baru dilakukan pencegahan, artinya pencegahan sangat penting,” katanya.

Pelaksanaan Fogging di salah satu rumah warga RT 09 Kelurahan Aur Gading oleh petugas Dinkes dan FIFGROUP Cabang Sarolangun 

” Fogging ini dilakukan untuk rumah di semua lorong dan jalan yang ada di villa langoun dan umumnya di RT 09 Aur Gading semuanya di Fogging, totalnya sudah lebih dari 100 Kepala Keluarga,” kata dia menambahkan.

Sementara itu, Kepala Kantor FIFGROUP Cabang Sarolangun Tri Anjas Saputra melalui Kapos FIF Kecamatan Mandiangin Abdul Kadir mengatakan bahwa memang pihaknya tentu sangat mendukung program CSR sebagaimana arahan dari pimpinan FIF group yang ada di pusat.

Pada prinsipnya, FIFGROUP ini memiliki empat pilar dalam pelaksanaan kegiatan program di bidang CSR, yakni FIFGROUP Pintar, FIFGROUP Sehat, FIFGROUP Sejahtera dan FIFGROUP Lestari.

” Yang saat ini kita lakukan fifgroup lestari, dimana ada dua kegiatan yakni penanaman pohon dan kegiatan fogging. Dan kita melalukan Fogging, dimana saat ini musim penghujan sehingga rawan akan terjadi penyakit demam berdarah (DBD) dan juga malaria, dengan berkembangnya nyamuk DBD,” katanya.

Ia berharap dengan kegiatan fogging ini dapat mengurangi serta mencegah terjadi penyakit DBD yang bisa menyerang kapan saja, dan memang dengan Fogging berupa pengasapan ini akan dapat membunuh jentik nyamuk DBD. Maka iapun menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan dengan menerapkan 3 M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur.

Menguras, Hal ini dilakukan dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

Kapos FIF Mandiangin Abdul Kadir saat diwawancara didampingi OGSSH FIF Sarolangun Reni Silvia dan Marlinton Simbolon selaku Kapos FIF Singkut

Menutup, Langkah ini dilakukan dengan menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sejenisnya.

Mengubur, Mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.

” Alhamdulillah sudah berjalan dengan lancar, sasaran kita di satu komplek villa Langoen ini yang jumlahnya ada 100 rumah warga, artinya lumayan juga untuk mencegah penyakit DBD. Disini kita membantu warga setempat juga untuk menjaga kesehatan terutama dari ancaman penyakit DBD dan malaria, sehingga bisa mengurangi di sekitar,” katanya.

” Setiap tahun rutin dilaksanakan, cuman ada pembagiannya tergantung situasinya seperti apa, dimana Fogging ini tengah musim hujan. Harapannya masyarakat lebih tahulah dengan FIF bahwa ada kegiatan juga dibidang kesehatan dan sosial untuk membantu masyarakat,” kata dia menambahkan.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU