
KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun pada tahun 2025 mengirimkan empat orang pejabat eselon II untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II angkatan ke-X tahun 2025, Rabu (21/05/2025).
PKN Tingkat II Angkatan ke-X ini dibuka secara daring oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia Dr. Muhammad Taufiq, DEA yang berlangsung dengan lancar di Direktorat Pembelajaran Manajerial Kepemimpinan LAN RI di Jakarta.
Kabid Pengembangan Kompetensi Aparatur (PKA), BKPSDM Kabupaten Sarolangun Arif Sulistiyono, SE mengatakan bahwa ke empat pejabat eselon II yang mengikuti PKN tingkat II ini diantaranya Kepala BKPSDM Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH, Kepala Pelaksana BPBD Sarolangun Solahuddin Nopri, SH, Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, S.STP, ME, dan Kepala Dinas PUPR Sarolangun Arif Hamdani, ST.
” Pembelajaran dilaksanakan mulai tanggal 19 Mei s.d 2 Oktober 2025 dengan metode Blended Learning, yaitu metode pembelajaran yang dilakukan dengan memadukan jalur pelatihan klasikal dengan jalur pelatihan nonklasikal,” katanya.
” Pembelajaran nonklasikal dilakukan melalui e-learning secara langsung (synchronous) dan tidak langsung (asynchronous) dari tempat kedudukan masing-masing peserta, sedangkan metode klasikal dilaksanakan di ASN Corporate University Lembaga Administrasi Negara,” kata dia menambahkan.

Dikatakan Arif Sulistiyono bahwa pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan para peserta yang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam menduduki atau menjabat sebagai pimpinan tinggi pratama.
Diharapkan juga tentunya dengan pelatihan kepemimpinan nasional ini dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen, meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap nilai-nilai nasional, meningkatkan kemampuan dalam mengelola perubahan dan inovasi, meningkatkan efektivitas kepemimpinan dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola tim dan organisasi.
” Pelatihan ini sangat penting untuk pengembangan karier dan peningkatan kemampuan kepemimpinan para peserta, serta untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan,” katanya.
Diketahui, penyelenggaraan PKN Tingkat II Angkatan X ini mengangkat tema “Peningkatan Kualitas SDM yang Berdaya Saing Global Untuk Mewujudkan Indonesia Maju”.
Tema ini dipilih sebagai salah satu langkah strategis penguatan kapasitas SDM aparatur agar Indonesia dapat terlepas dari perangkap negara berpenghasilan menengah (middle income trap).
Penulis : A.R Wahid Harahap