Kamis, Januari 16, 2025
BerandaDAERAHHadiri Rakor Forkopimda Bahas Pilkada 2024, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari :...

Hadiri Rakor Forkopimda Bahas Pilkada 2024, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari : Mari Sukseskan Pilkada, Antisipasi Kerawanan

Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari bersama jajaran forkopimda Sarolangun

KABAR SAROLANGUN – Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, M.Pd menghadiri Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Lintas Sektoral dalam rangka pemantapan Pilkada Serentak di Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, Selasa (30/07/2024) di Aula Hotel Nafiti Sarolangun.

Hadir dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.Aol, Sc, Kabag OPS Kompol Eko Prasetyo, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kajari Sarolangun Alfred Tasik Palullungan, SH, MH, Wakil Ketua PN Sarolangun Novalina Manurung, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, S.Ag.

Selain itu hadir juga Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika, SH, MH, Komisioner KPU Sarolangun Yuliana, Pos Binda Provinsi Jambi, Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, S.STP, ME, Para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Unsur Tripika Kecamatan se-Kabupaten Sarolangun dan tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari mengatakan bahwa pilkada serentak tahun 2024 ini di Kabupaten Sarolangun, dilakukan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Priode 2024-2029 serta berbarengan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Priode 2024-2029.

Untuk mensukseskan pilkada tersebut, menurutnya diperlukan keterlibatan dari semua lini untuk bagaimana berperan aktif serta bersinergi, mulai dari Pemerintah Daerah, Penyelenggaran, Polri, TNI, Peserta pemilu, masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan sebagainya.

” Komunikasi juga sangat menentukan dalam kesuksesan pilkada, tujuannya untuk mendapatkan informasi secara cepat. Terkait dengan logistik yang bisa terlambat, tentu kita antisipasi dengan baik,” katanya.

Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari saat diwawancarai

Selian itu, disebutkan Tontawi, untuk kerawanan pilkada apabila nanti dalam satu dapil ada dua pasangan calon yang berbeda, maka perlu dilakukan antisipasi dan mengusulkan agar forkopimda nanti bisa duduk bersama dengan mengundang para calon nantinya.

” Kerawanan pilkada, saya pikir untuk calon bupati Sarolangun, kita coba bersama forkopimda untuk sama-sama mengundang calon nantinya. Kita lihat nanti siapa yang nanti benar-benar daftar ke KPU,” katanya.

” Yang harus diwaspadai itu para tim pemenangannya, bagaimana nanti Paslon bisa menyampaikan kepada tim nya untuk tidak berkampanye dengan menjelekkan calon lain,” katanya.

Tontawi juga berharap partisipasi pemilih di Kabupaten Sarolangun bisa meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya, dimana tentunya masyarakat harus terus disosialisasikan untuk datang ke TPS pada saat pemungutan suara 27 November 2024 mendatang.

” Masyarakat kita tidak dapat menggunakan hak suaranya, itu ada beberapa penyebab yakni alasan tidak dapat undangan, maka penyelenggara pastikan pemilih dapat undangan. Pilkada ini sudah berasumsi hasil survey, berupa popularitas (tingkat keterkenalan), aksesibilitas (Tingkat Kesukaan), Elektabilitas (Tingkat Keyakinan),” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU