Rabu, Januari 22, 2025
BerandaUncategorizedJelang Pilkada Sarolangun 2024, Kemenag Sarolangun Perkuat Kerukunan Umat Beragama

Jelang Pilkada Sarolangun 2024, Kemenag Sarolangun Perkuat Kerukunan Umat Beragama

Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, Kasubbag TU Afrizal, S.Pd.I, MH beserta Nara sumber

KABAR SAROLANGUN – Menjelang Pilkada Sarolangun tahun 2024, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan dialog Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kabupaten Sarolangun tahun 2024, Sabtu (16/11/2024) di Ballrroom Nafiti Hotel Sarolangun.

Kegiatan tersebut dalam rangka penguatan kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Sarolangun.

Kepala Kemenag Kabupaten Sarolangun Drs H M Syatar, membuka kegiatan tersebut dengan berjalan dengan lancar dengan mengangkat tema : Pilkada 2024 : Beda Pilihan, Jaga Kerukunan, Memperkokoh Persatuan dalam Kebhinekaan Menuju Indonesia Emas 2024.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, Kasi Intel Rikson Lothar Siagian, SH, MH, Kasubbag TU Kemenag/Ketua Panitia Pelaksana Afrizal, S.Pd.I, MH, Ketua Forum Pondok Pesantren, Para Pemuka Agama baik agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Keagamaan (NU, Muhammadiyah, Fatayat NU) serta jajaran Kemenag Sarolangun.

Peserta kegiatan

Dalam laporannya, Kasubbag TU Kemenag Sarolangun Afrizal selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan bahwa secara histori bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, saling menghormati dan menghargai antar umat beragama. Indeks Kerukunan umat beragama di Indonesia pada tahun 2023 76,02 dan tahun 2024 menjadi 76,45 artinya tren ini meningkat.

” Maka dari itu kementrian agama memperkuat moderasi kerukunan umat beragama. Momentum pilkada 2024, merawat kerukunan umat beragama, mengatakan moderasi kerukunan umat beragama,” katanya.

frizal menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas dasar Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2023 terkait penguatan moderasi kerukunan beragama dan peraturan bersama Kementrian Agama dan Kementrian Dalam Negeri. Secara kelembagaan didasarkan atas peraturan Mentri agama nomor 19 tahun 2019.

” Kegiatan ini unsur pemuka agama Islam, pemuka agama kristen, katolik, budha yang ada di Kabupaten Sarolangun, unsur ormas keagamaan, pers. Dalam kegiatan ini kita menghadirkan Nara sumber dari Kejari Sarolangun, polres Sarolangun, dan ketua MUI Kabupaten Sarolangun. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat kita ikuti secara khidmat,” katanya.

Laporan Ketua Panitia Pelaksana

Sementara itu, Kepala Kemenag Sarolangun M Syatar saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai motivasi untuk menjaga kerukunan umat beragama, mencegah dan mengatasi konflik yang terjadi di Kabupaten Sarolangun pada pilkada serentak tahun 2024.

” Di Kabupaten Sarolangun menjadi Salah satu desa kerukunan umat beragama tingkat provinsi Jambi, makanya kita berupaya menjaga kerukunan, keakuran kita, keharmonisan kita dalam pelaksanaan pilkada tahun 2024,” katanya.

” Di Kabupaten Sarolangun ini, belum pernah merasa bahwa terjadi konflik. Kalau ada itu hanya sekedar riak-riak, dan kita langsung lakukan antisipasi,” kata dia menambahkan.

Selain itu, melalui pemaparan materi dari para Nara sumber, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta untuk saling berdiskusi untuk senantiasa menjaga kerukunan kita dan keakuran kita.

” Memang calon pemimpin kita ada lima pasangan dan kami yakin lima pasangan calon ini adalah yang terbuat dan punya niat tulis untuk membangun Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Ia juga berharap baik dari tokoh agama, organisasi masyarakat bisa menunjukkan peran untuk mengayomi masyarakat, bahwa sanya kita adalah masyarakat yang harmonis dan sama-sama punya niat untuk menjaga dan mensukseskan Pemilukada tahun 2024.

” Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan dialog Kerukunan Umat Beragama saya nyatakan dibuka secara resmi,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU