Rabu, Oktober 9, 2024
BerandaKESEHATANKasus DBD Di Sarolangun Mengalami Peningkatan, Warga Diminta Waspada

Kasus DBD Di Sarolangun Mengalami Peningkatan, Warga Diminta Waspada

 

Kadis Kesehatan Sarolangun dr Irwan Mizwar, S, KM, M.Kes

KABAR SAROLANGUN – Jumlah Kasus Demam Berdarah (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti di Kabupaten Sarolangun mengalami peningkatan satu bulan terakhir, yang saat ini musim penghujan terjadi di wilayah Sarolangun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun dr Irwan Mizwar, S.KM, M.Kes mengatakan bahwa peningkatan kasus DBD ini belum melebihi peningkatan jumlah kasus pada bulan yang sama tahun 2021 yang lalu.

“Jadi belum bisa dikatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan saat sekarang DBD memang bulan terakhir ini mengalami peningkatan,” katanya saat diwawancara media ini.

Irwan Mizwar juga menambahkan untuk penanganan kasus DBD ini tentu jika ditemukan gejala agar segera membawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat, untuk mendapatkan penanganan medis.

“Kemarin memang ada berita di rumah sakit tentang 8 orang dirawat DBD, tapi iitu ternyata waktunya dalam rentang 8 hari jadi rata-rata satu hari yang masuk,” katanya.

Untuk kasus DBD, setelah pihaknya mendapatkan laporan maka akan menurunkan tim petugas fogging atau penyemprotan asap untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti selama waktu 1×24 jam.

“Fogging sudah berjalan bahkan sudah lebih dari 40 kali kita lakukan fogging. Kita himbau masyarakat untuk menjaga kebugaran tubuh, dan dari segi lingkungan gerakkan tiga M, bersihkan lingkungan karena nyamuk Aedes aegyfty ini adalah nyamuk yang elit dan banyak didalam rumah,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU