KABAR SAROLANGUN –Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sarolangun Beek Rison, menyebutkan pemeliharaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Sarolangun harus betul-betul di utamakan supaya memiliki potensi untuk keluar.
Hal itu dikatakannya, dalam kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro, yang di selenggarakan langsung oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Rabu (05/07/2023) Bertempat di Aula King hotel.
Pelatihan UMKM ini pun di buka langsung oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc yang berjalan dengan lancar.
Dikatakan Beek Rison yang juga pemateri pada acara pelatihan ini, Usaha mikro kecil menengah UMKM kedepannya harus bisa tersentuh dan berhubungan langsung dengan usaha-usaha besar yang ada di kabupaten Sarolangun.
” Kami pikir kalau itu bisa kita kelola dengan baik dan kita maksimalkan, semua pihak mau terlibat insyaallah UMKM memiliki potensi untuk keluar,” katanya.
Dikatakannya lagi, bahwa ia penuh berharap Di Kabupaten Sarolangun bisa menciptakan investasi baru agar UMKM bisa di ikutsertakan di dalamnya. Selain itu, di Sarolangun kedepannya harus dibentuk tim dari semua leading sektor agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Sarolangun mendapatkan peluang untuk bekerja sama langsung dengan usaha-usaha besar.
” Kedepannya untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar mengemas produk unggulan nya dengan sebaik mungkin, tapi tetap di sesuaikan dengan target marketnya,” katanya.
Penulis : M Imat Nudin
Editor : A.R Wahid Harahap
