KABAR SAROLANGUN – Ketua Komisi I DPRD Sarolangun H Muhammad Syaihu, beserta jajarannya angkat bicara soal kekosongan jabatan Sekretaris Daerah yang saat ini kembali diisi oleh Pelaksana Harian (Plh).
Para anggota dewan ini bukan mempersoalkan kekosongan jabatan agar di isi pejabat defenitif, melainkan pejabat yang menjabat sebagai Pelaksana Harian, Pelaksana Tugas ataupun Penjabat Sekretaris Daerah agar tidak dijabat kembali oleh Ir Dedy Hendry, M.Si.
” Perhari ini PJ Sekda tidak ada, jadi persoalan apakah harus tiga kali, satu orang nama menjadi Plt sekda. Kami DPRD Sarolangun menolak walaupun Plh, atau Plt bahkan PJ sekda untuk Dedi Hendri,” kata Syaihu, Kamis (09/01/2025) usai rapat internal bersama pimpinan dan anggota DPRD Sarolangun.
Menurut Muhammad Syaihu, jabatan sekda Sarolangun dianggap tidak pas apabila dijabat oleh Dedy Hendry, karena masih banyak pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Sarolangun yang bisa menjabat jabatan tersebut, apalagi Dedy Hendry sudah berulang kali mengisi kekosongan jabatan sekda baik berupa Plh, Plt ataupun PJ.
” Menurut kami, bahwa Dedi Hendri tidak kami anggap pas untuk sekda karena putra terbaik Sarolangun masih banyak. Kenapa sampai tiga kali, Plt sekda diperbolehkan untuk satu orang yang sama. Dan kami lihat Sekda seperti ajudan PJ Bupati, kemana PJ Bupati, ikut terus. Kami harapkan Plh sekda atau PJ Sekda bukannya Dedi hendri lagi,” katanya.
” PJ Sekda di ganti orangnya, karena alangkah hebatnya PJ Sekda sampai tiga kali oleh orang yang sama. Kami minta pak gubernur mencabut itu, dan menukar, kami ingin regenerasi, banyak yang lain, kenapa tidak di pakai,” kata dia menambahkan.
Senada dengan itu, Wakil Ketua II DPRD Sarolangun Dedi Ifriansyah juga mengatakan bahwa saat ini telah disusulkan nama yang akan menjabat PJ Sekda Sarolangun setelah Priode sebelumnya berakhir.
” Untuk PJ Sekda yang tiga Priode yang diusulkan masih tetap Dedi Hendri, kalau bisa jangan lagi dia, di tukarlah,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap