KABAR SAROLANGUN – Aksi kriminalitas berupa pencurian dengan kekerasan alias penodongan masih terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Kali ini para kurir JNT yang sedang mengantar paket pesanan dari konsumen kerap menjadi korban penodongan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Manager JNT Cabang Sarolangun Anas, mengatakan bahwa dalam satu bulan terakhir ini sudah dua kali kejadian yang menimpa para kurir JNT saat melaksanakan tugas.
Pertama terjadi di wilayah simpang Desa Dusun Dalam, Kecamatan Bathin VIII. Dan kedua di daerah Kampung Empat, di dusun 4 Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun.
“Dalam bulan Maret ini sudah dua kali kurir kami jadi korban, pertama saat jalan pulang usai delivery sehingga uang kurir kami diambil pelaku itu di Simpang dusun dalam, dan kedua sangat merugikan kami karena saat mengantar paket ke pelanggan distop orang tak dikenal di dusun 4 sungai baung sehingga paket sama motor kurir kami dibawa kabur pelaku,” katanya, Rabu (30/03/2022).
Anas juga menjelaskan bahwa akibat kejadian itu para kurir JNT merasa trauma dan ketakutan saat melakukan tugas untuk mengantar paket pelanggan khususnya ke arah Kecamatan Bathin VIII saat melintasi di daerah tersebut.
“Kami trauma lewat lagi kesana, dan jadi keluhan para kurir kami di lapangan di saat melakukan delivery atau pengantaran paket setiap hari,” katanya.
Ia sudah melakukan himbauan kepada para karyawan JNT khususnya kurir dilapangan untuk senantiasa mewaspadai akan terjadinya kejadian serupa, setiap akan melintasi daerah yang dianggap rawan agar melihat kondisi di jalan.
Karena dari kejadian itu, setiap kurir JNT saat melakukan pengantaran pesanan konsumen, para pelaku telah melakukan pembuntutan hingga ada kesempatan. Pihaknya pun merugi karena 36 paket pesanan konsumen dibawa pelaku dengan total uang Rp 4 juta dan satu unit motor kurir jenis beat.
“Kejadian ini udah diintai oleh pelaku kejahatan yang tidak bertanggung jawab terhadap kuril pengantar peket konsumen melalui loket JNT sehingga kuril JNT merasa tidak nyaman lagi hendak mengantar paket untuk konsumen was-was jadinya ingin mengantar barang konsumen,” katanya.
Selain itu, besar harapan agar masyarakat Sarolangun agar tetap berhati-hati jika membawa barang berharga khususnya para pelaku usaha travel ataupun jasa antar jemput paket melalui COD.
“Informasi ada dari supir travel yang hendak mau ngantar konsumen kejambi tiba-tiba lewat makam pahlawan dilempar oleh orang tidak dikenal dan tidak bertanggung jawab ini sehingga kaca mobil travel dari kerinci dan Bangko pecah ini mau ke jambi jadi dilempar hendak lewat,” katanya.
“Kejadian ini sudah kita laporkan ke Polisi, dengan harapan agar para pelaku bisa segera ditangkap dan kejadian ini tidak terulang lagi,” kata dia menambahkan.(ks1)