
KABAR SAROLANGUN –Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc melakukan monitoring ternak kambing dan ikan hasil budidaya para petani di Desa Pasar Singkut, kecamatan Singkut, Kamis (11/01/2024).
Hal itu untuk melihat perkembangan ternak tersebut, yang turut didampingi Staf Ahli Bupati H Juddin, S.Ag, Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sarolangun Dulmuin, SP, Kabag Kesra Sarolangun Puadi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Kepada media ini, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa budidaya peternakan kambing dan ikan yang dilakukan oleh petani berkembang dengan baik, sehingga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat serta mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan pada sektor daging.
” Saya melihat program kita berjalan dengan baik, ternak yang kita berikan bisa berkembang baik dan bisa digunakan untuk penambahan ekonomi peternak kita dan bisa membantu penyediaan daging bila terjadi angka inflasi dan termasuk kemiskinan ekstrem dan Pengangguran terbuka,” katanya.
Menariknya lagi, yang tak disangka, PJ Bupati Sarolangun inipun merasa bahagia melihat budidaya ikan patin yang ada di Desa Pasar Singkut, khususnya petani Sutarman yang mampu mengelola budidaya ikan tersebut dengan jumlah hasil panen sekitar 9 ton.
Harga ikan patin yang dijual petani ke pasaran seharga Rp 20 ribu perkilo, dan bisa menghasilkan uang sebesar Rp 180 Juta dalam waktu enam bulan.
” Saya bahagia banget, kami bersama melihat panen ikan Fatin di desa pasar Singkut, jumlahnya ada sekitar 9 ton dengan harga Rp 20 ribu perkilo, sehingga petani ini dapat menghasilkan uang Rp 180 juta dalam waktu 6 bulan, kita melihat petani mengambil ikan dan akan di jual ke pasar Singkut, semoga ini bisa menambah ekonomi masyarakat di Singkut,” katanya.

Sementara itu, Sutarman selaku peternak dan bendahara kelompok tani muda karya desa pasar Singkut mengucapkan terima kasih kepada PJ Bupati Sarolangun yang telah membantu ternak kambing kepada masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengangguran terbuka.
” Alhamdulillah setelah kita mendapatkan bantuan kambing ini, masyarakat sangat terbantu, dan perlu kita laporkan bahwa masyarakat disini sistemnya pengembangan, dimana per Anggota bawa satu ekor kambing kemudian setor ke kelompok ini anaknya Jadi biar berkembang,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap