Terhadap Pandangan Umum Fraksi Terkait LKPJ Bupati dan Tiga Ranperda
KABAR SAROLANGUN – Dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Sarolangun tingkat I Tahap III, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal menyampaikan tanggapan dan Jawaban Eksekutif terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sarolangun terhadap LKPJ Bupati Sarolangun Tahun 2022 dan Tiga Ranperda Kabupaten Sarolangun Tahun 2023, Selasa (16/05/2023) siang.
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, didampingi Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama, SE, MM dan Waka II DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SE, serta para anggota DPRD Sarolangun.
Dari pihak eksekutif hadir langsung Sekda Sarolangun Ir Endang Abdul Naser, Para staf ahli dan Asisten Bupati Sarolangun, para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal memberikan tanggapan dan jawaban terhadap pandangan umum delapan fraksi DPRD Sarolangun.
Diantaranya Fraksi Golkar, Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi PPP, Fraksi PKB, Fraksi PAN dan Fraksi Gerindra.
Henrizal mengatakan pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Sarolangun memperhatikan atas apa yang menjadi saran, pendapat, masukan, himbauan dari para anggota DPRD Sarolangun terhadap substansi LKPJ Bupati Sarolangun serta proses dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sarolangun.
” Delapan fraksi telah menyampaikan saran, masukan, pada intinya untuk perbaikan dan peningkatan pembangunan Kabupaten Sarolangun yang kita cintai ini,” katanya.
Mengenai pertanyaan Fraksi Golkar, Henrizal menjelaskan bahwa capaian realisasi PAD tahun 2022 yang hanya 86,42 persen dapat dijelaskan bahwa pajak daerah terealisasi 108,65 persen, realisasi retribusi Daerah sebesar 95,66 persen, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah 109,68 persen dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar 73,38 Persen.
” Kami ucapkan terima kasih atas kesepahaman Anggita dewan yang terhormat terhadap realisasi pembiayaan tahun anggaran 2022. Kami juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang tinggi terhadap capaian kinerja atas capaian 14 dari 24 indikator yang telah mencapai target,” katanya.
Selain itu, Henrizal juga menjelaskan jumlah formasi pengangkatan tenaga PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, bahwa tahapan proses pengangkatan PPPK tahun 2022 ada sebanyak 100 formasi terdiri dari 36 formasi tenaga kesehatan, 59 formasi tenaga guru dan 5 formasi tenaga teknis.
Untuk Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang belum diangkat menjadi PPPK, kata Henrizal sampai saat ini belum ada ketentuan terbaru untuk kelanjutannya pada tahun 2024. Namun, pemkab Sarolangun akan berupaya dapat diserap melalui seleksi PPPK sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
” Kami juga ucapakan terima kasih atas apresiasi dewan yang terhormat atas keberhasilan dinas lingkungan hidup dalam meningkatkan PAD lebih dari 100 persen. Dan kami sangat sependapat dengan dewan yang terhormat untuk dilakukan penataan kembali pemanfaatan aset daerah khususnya mobil dinas,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Henrizal juga berharap jawaban dan tanggapan tersebut dapat menjawab semua aspirasi yang berkembang bagi kedelapan fraksi DPRD Sarolangun tersebut, bila mana penyampaian tersebut masih ada yang belum lengkap, agar kiranya DPRD Sarolangun dapat mengingatkan kembali pihak eksekutif atau secara langsung konfirmasi ke OPD terkait.
” Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi bentuk keterpaduan, sinergitas, keserasian dan kesepakatan antara pihak eksekutif dengan legislatif yang selalu dapat terjaga dengan baik,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap
