KABAR SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an atau turunnya Al-Qur’an yang berlangsung di Mesjid As-Sulton Sarolangun, Rabu (27/03/2024) malam, usai pelaksanaan sholat Tarawih dan witir bersama.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, Kabag Kesra Sarolangun Puadi, S.Ag, sejumlah kepala opd, imam mesjid As-Sulton, serta segenap lapisan masyarakat Sarolangun.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengaku dengan penuh rasa syukur pada malam hari ini telah memasuki hari ke-17 (tujuh belas) di Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
Pada 10 hari pertama ramadhan telah dilewati bersama dengan penuh Rahmat Allah SWT, dan saat ini telah berada di 10 hari kedua bulan ramadhan, semoga hari-hari yang dilewati bersama akan mendapatkan penuh dengan ampunan dari Allah SWT.
” Mudah-mudahan juga pada 10 (sepuluh) hari terakhir yang akan datang, Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran kepada kita semuanya untuk dapat menuntaskan ibadah puasa wajib kita pada tahun ini, sehingga kita bisa termasuk ke dalam orang-orang yang selalu ingin meningkatkan derajat ketakwaan kita kepada Allah SWT,” katanya.
Bachril Bakri juga menjelaskan melalui momentum peringatan Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan pada malam hari ini, hendaknya dapat membawa untuk kembali merenung dan melakukan introspeksi diri secara menyeluruh, apakah selama ini dalam diri dan keluarga nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalam kitab suci Al- qur’an telah dapat diamalkan dan diimplementasikan dengan baik.
” Marilah kita buka mata dan hati kita secara mendalam untuk bisa mengambil hikmah dan nilai-nilai kebenaran yang terkandung di dalam kitab suci Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi diri dan keluarga kita dalam menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari. Mari kita tingkatkan motivasi pada diri dan keluarga kita untuk mau belajar dan membaca Al-qur’an setiap hari dirumah,” katanya.
Disamping itu, Bachril Bakri juga mengajak agar seluruh lapisan masyarakat Sarolangun harus mau belajar dengan giat untuk memahami isi kandungan Al-qur’an dengan baik agar nantinya dapat implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. serta mengajak untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sisa bulan ramadhan tahun ini untuk lebih giat dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
” Semoga tahun depan kita masih bisa berjumpa kembali dengan Bulan Suci Ramadhan yang merupakan bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh rahmat, dan bulan yang penuh pengampunan didalamnya,” katanya.
Menurutnya, dalam bukan ramadhan ini dijadikan sebagai momentum untuk segera melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya, dengan menerapkan prinsip 3 (tiga) M yaitu, Mulailah dari diri sendiri, Mulailah dari hal-hal yang kecil, dan Mulailah sekarang juga untuk melakukan suatu perubahan ke arah yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
” Karena sesungguhnya setiap waktu yang kita punya di dunia ini, pada akhirnya nanti kita semua akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Marilah kita tingkatkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, karena melalui iman dan yang kuat kita akan dapat menjalani kehidupan ini dengan lebih baik, serta dapat menghadapi semua cobaan hidup dengan rasa sabar dan ikhlas,” katanya.
” Peringatan Nuzulul Qur’an ini kita berharap dapat memberikan kehidupan kita lebih baik dan berkah kedepan. Saya mengucapkan terima kasih pelaksanaan pemilu yang kita lewati bersama dapat terlaksana dengan baik,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap
