Senin, Maret 17, 2025
BerandaDAERAHPJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri Apresiasi Polda Jambi, 256 Orang Eks NII...

PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri Apresiasi Polda Jambi, 256 Orang Eks NII Cabut Baiat Untuk Kembali Ke NKRIĀ 

Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri

KABAR SAROLANGUN –Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.Apl, Sc menghadiri kegiatan proses pelepasan baiat orang/kelompok yang terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII) dan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kamis (25/07/2024) di Lapangan Mapolda Jambi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Jambi Drs H Abdullah Sani, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Pimpinan Forkopimda Provinsi Jambi, Direktur Densus 88 Anti Teror Polri/Mewakili, Para Bupati/Walikota, Kasatgas Densus 88 Anti Teror Provinsi Jambi AKBP Beri Diatra, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd I, Eks Kelompok NII, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta tamu undangan lainnya.

Ratusan eks NII saat ikrar setia kepada NKRI
Eks NII saat mencium bendera pusaka merah putih, Negara Kesatuan Republik Indonesia

Usai kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Polda Jambi dan Densus 88 Provinsi Jambi yang telah melaksanakan kegiatan ini, untuk mencabut baiat eks anggota NII atas koordinasi yang berjalan dengan baik.

” Ini sangat penting karena memang bagi setiap warga negara Indonesia NKRI adalah harga mati. Dan hari ini saya menyaksikan sebanyak 256 orang anggota NII yang selama ini berafiliasi dengan diluar ketentuan NKRI, dia tadi sudah menyampaikan mencabut baiat untuk kembali ke NKRI,” katanya.

Poto bersama

Ditegaskan Bachril Bakri, berdasarkan UUD Tahun 1945, setiap warga negara Indonesia harus tunduk dan patuh terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ikaz dan UUD Tahun 1945.

” Saya menghimbau kepada masyarakat jangan percaya terhadap ajakan untuk kegiatan yang melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku, kita adalah bangsa Indonesia, kita harus tunduk dan patuh kepada bangsa dan negara Indonesia,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU