KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri sekaligus membuka kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Sarolangun nomor 02 Tahun 2020 dan peraturan Bupati Sarolangun nomor 19 dan 20 tahun 2023 tentang penyelenggaraan kearsipan, Selasa (12/12/2023) di ruang aula Bappeda Sarolangun.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Tenaga Ahli Arsiparis Kemendagri Rusel Simangkir, SE, Arsiparis Arsip Nasional RI Mochammad Satrianto, S.Hum, M.AP, Tenaga Ahli Perpustakaan Nasional Ferdy Firmansyah, Anggota DPRD Sarolangun Drs H Fahrul Rozi, M.Si, Kepala DPAD Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S.SOS, MM, para Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, tenaga unit kepegawaian dan tata Usaha dari seluruh OPD serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga melakukan launching iSarolangun sebagai upaya dalam meningkatkan perpustakaan digital agar minat baca masyarakat Iebih baik lagi dan jumlah anggota perpustakaan juga meningkat melalui dinas terkait dalam hal ini Dinas perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Sarolangun.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri dalam arahannya pun mengatakan bahwa pengelolaan arsip sangat penting dilakukan sebab arsip merupakan sebagai alat bukti, alat sejarah, sebagai sumber informasi dan dokumentasi serta sebagai bahan untuk mengambil kebijakan dan keputusan terhadap sesuatu.
” Dalam pengelolaan kearsipan perlu diperhatikan Tata naskah, kode klasifikasi ada keseragaman yang harus diperhatikan dan sudah ada standarnya. Jadwal Retensi Arsip, sistem keamanan arsip juga penting,” katanya.
Selain itu, Bachril Bakri juga menjelaskan dengan sistem kearsipan yang baik juga dapat memudahkan dalam peningkatkan kinerja OPD sehingga efektif dan efisien, sebab data atau informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan secara efisien melalui pengelolaan arsip yang baik pula.
” Ada beberapa Nara sumber, kami harapkan semua peserta bisa bertanya dan berdiskusi terkait permasalahan dan kelemahan kita saat ini dalam pengelolaan kearsipan, karena kedepan saya ingin kita tertib. Kita masih kurang SDM kearsipan, jadi saya berharap kalau ada yang ingin fungsional kearsipan tentu itu sangat kita butuhkan,” katanya.
Ia juga berharap dengan kegiatan sosialisasi pengelolaan kearsipan ini juga dapat meningkatkan indeks kualitas pengelolaan arsip Daerah Kabupaten sarolangun yang saat ini masih di angka 42 persen lebih.
” Semoga pertemuan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kita bisa punya sistem pengelolaan kearsipan yang bagus, dan selamat bersosialisasi semoga berjalan dengan baik. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan sosialisasi Perda nomor 02 tahun 2020 dan Perbionnomor 19 dan 20 tahun 2023 setta launching i-sarolangun secara resmi saya nyatakan dibuka,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga menyerahkan piagam penghargaan kepada OPD terbaik dalam pengelolaan dan penataan arsip, Poto bersama serta diakhiri dengan pemaparan Nara sumber.
Penulis : A.R Wahid Harahap
