KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri langsung kegiatan apel Gerakan Coklit Serentak (GCS) Daftar Pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, Senin (24/06/2024) di Halaman Kantor KPU Sarolangun.
Coklit Daptar Pemilih tersebut dalam rangka Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota KPU Provinsi Jambi Edison, SE, ME, Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid, S.Pd.I, beserta anggota, Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika, SH, MH beserta anggota, Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, S. STP, ME dan ratusan Petugas Pantarlih.
Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota Tahun 2024, dengan pelaksanaan Tahapan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.
” Ada sebanyak 827 orang pantarlih, dan berpotensi juga penambahan jumlah pemilih dari dpt sebelumnya dan ada 212.806 data pemilih yang akan dilakukan pencocokan dan penelitian,” katanya.
Kegiatan coklit dalam pelaksanaan Pemilihan Pilkada 2024 yakni untuk memperbaiki daftar Pemilih dengan cara mencatat Pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam daftar Pemilih menggunakan formulir Model A.A-KWK. Memperbaiki data Pemilih apabila terdapat kesalahan, Mencoret Pemilih yang telah meninggal, Mencoret Pemilih yang telah pindah domisili ke daerah lain.
Selain itu, Mencoret Pemilih yang telah berubah status dari status sipil menjadi status anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Mencoret Pemilih yang belum genap berumur 17 (tujuh belas) tahun dan belum kawin/menikah pada hari pemungutan suara, Mencoret data Pemilih yang telah dipastikan tidak ada keberadaannya.
Lalu, Mencoret Pemilih yang terganggu jiwa/ingatannya berdasarkan surat keterangan dokter, Mencoret Pemilih yang sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, Mencatat keterangan Pemilih berkebutuhan khusus pada kolom jenis disabilitas, Mencoret Pemilih, yang berdasarkan identitas kependudukan bukan merupakan penduduk pada daerah yang menyelenggarakan Pemilihan.
” Tugas dari pada pantarkih bahwa sanya memastikan setiap warga negara yang memiliki KTP elektronik, atau yang telah memenuhi syarat. Petugas pantarlih ini nanti tergantung dengan hasil dari pena bapak dan ibu sekalian, maka kegiatan coklit ini agar dilakukan secara serius dan door to door,” katanya.
” Mudah-mudahan dengan kita melaksanakan tugas dengan baik insallah diberikan kesejahteraan oleh Allah SWT. Selain melaksanakan tugas ini, pastikan juga untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa dengan dimulainya kegiatan coklit Daptar Pemilih ini diharapkan seluruh petugas bekerja dengan baik dan profesional, dimana telah ada data dasar dalam kegiatan pencocokan dan penelitian pemilih ini.
” Saya berharap kegiatan yang dilakukan seluruh pantarlih dilakukan secara baik, sesuai prosedur, betul-betul di datangi ke rumah. 212.806 jiwa jumlah pemilih Kabupaten Sarolangun, yang akan dilakukan kegiatan coklit. Saya berharap petugas pantarlih juga mensosialisasikan Pemilukada tahun 2024, termasuk tahaoan-tahapan Pemilukada,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri bersama Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid beserta jajaran juga melakukan pemasangan secara simbolis id card dan alat kerja pantarlih dalam rangka kegiatan coklit, dan diakhiri dengan kegiatan Poto bersama.
Penulis : A.R Wahid Harahap