Sekaligus Peringatan HUT GMS Ke-12
KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri langsung pelantikan pengurus organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) Priode tahun 2024-2025 sekaligus peringatan hari ulang tahun GMS yang ke-12, Rabu (31/01/2024) di gedung LPTQ Sarolangun.
Turut hadir Anggota DPRD Sarolangun H Hurmin, SE, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, SIK, M.Si, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, Ketua Dewan Penasehat GMS Akmaludin, Ketua dewan Pembina GMS Yansah Asari beserta anggota, Ketua Umum GMS Muhammad Nasuha beserta jajaran.
Selain itu hadir juga Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Perwakilan Kalapas Sarolangun, Ketua BAZNAS Sarolangun Drs Ahmad Zaidan, Kabag ULP Sarolangun Ujang Junaidi, Kabid Kebudayaan Disdikbud Sarolangun Hanibar, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Camat Bathin VIII Aryo L Fajrin, Lurah Pasar Sarolangun Junaidi, sejumlah OKP dan jajaran pengurus dan kader organisasi GMS.
Dalam kegiatan tersebut, tampak ketua Dewan Penasehat GMS Akmaludin melantik langsung pengurus GMS masa bakti 2024-2025 tersebut dengan mengambil sumpah dan janji jabatan untuk memegang teguh amanah AD/ART Organisasi GMS dan memajukan organisasi, serta serah terima jabatan antara Ketua GMS yang lama Sulaiman kepada Ketua GMS yang baru Muhammad Nasuha.
Dalam sambutannya, Ketua GMS M Nasuha mengatakan bahwa organisasi GMS yang berdiri sejak tahun 2012 yang lalu tentu memiliki visi dan misi untuk menjalankan agen of change untuk kemajuan Kabupaten Sarolangun.
Ia mengaku akan menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya, namun tentu tidak lepas dengan dukungan dari dewan pembina GMS, seluruh pengurus dan anggota serta para kader GMS untuk bersinergi bersama menjalankan program organisasi.
” Peran Mahasiswa adalah sebagai agen of change dalam kebijakan pemerintahan dalam menjalankan kegiatan pembangunan. Kami yakin bahwa kader GMS yang ada akan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik dan bisa melakukan control sosial dalam pembangunan daerah. Kami juga tentu memegang teguh bahwa setiap perjuangan harus menghasilkan untuk perbaikan bagi masyarakat Sarolangun,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina GMS Yansah Asari mengatakan bahwa organisasi GMS yang sudah menginjak 12 tahun ini telah banyak melahirkan kader-kader yang telah berkarir di tengah masyarakat dengan berbagai macam profesi.
Hal itu tentu tidak lepas dari proses pengkaderan dan pola pelatihan para kader dalam membentuk karakter kepemimpinan, kekeluargaan dan intelektual serta networking.
” Saya hari ini sangat berbangga hati, atas kehadiran bapak penjabat bupati Sarolangun beserta forkopimda dalam kegiatan pelantikan pengurus GMS hari ini. Usia GMS sudah menginjak 12 tahun, kader gms kita sudah banyak yang jadi perangkat desa, ke swasta, berwira usaha,” katanya.
Iapun meminta kepada segenap seluruh pengurus GMS dan kader agar mengemban amanah untuk membawa organisasi GMS kedepannya bisa lebih maju lagi, khususnya dalam menjalankan program di tengah masyarakat dan menjadi agen control sosial bagi pembangunan kabupaten Sarolangun.
” Anak muda jangan cengeng, pokoknya kita berjuang. Saya berharap bapak bupati dapat menancapkan pembangunan daerah untuk kemajuan Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Selain itu, dalam sambutannya penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengucapkan selamat kepada pengurus GMS yang baru dilantik dan terkhusus untuk ketua GMS Muhammad Nasuha serta mengucapkan selamat ulang tahun organisasi GMS yang ke-12 pada tahun 2024 ini.
” Dengan pelantikan saya merasa bahwa kaderisasi kepemimpinan di gms ini berjalan dengan baik,” katanya.
Dikatakan Bachril Bakri, dalam berorganisasi nantinya para pengurus akan ada dua yang bisa didapatkan yakni pengembangan diri untuk kepemimpinan dan pengembangan networking.
” Dengan berorganisasi juga melatih kita untuk bisa berkomunikasi dengan baik, secara personal, maupun hubungan komunikasi antar lembaga. Saya juga berharap organisasi GMS ini dapat menjalankan visi dan misinya dengan baik kedepan,” katanya.
Bachril Bakri juga menyebutkan bahwa keberadaan organisasi GMS Ini, pihaknya tentu siap bersinergi dengan menjadi mitra Pemerintah dalam pembangunan Kabupaten Sarolangun untuk lebih maju dan sejahtera.
” Fungsi control sosial dan mitra pemerintah tentu kita harapkan berjalan baik dengan kehadiran organisasi GMS ini, sehingga pembangunan Kabupaten Sarolangun dapat terwujud,” katanya.
Disamping itu, lanjut Bachril Bakri, pada tahun 2024 ini ada dua kampus di Sarolangun yang telah meningkatkan perubahan status dari STAI menjadi Institut, yakni institut Darul Ulum Sarolangun dan Institut agama Islam Abuya Salek.
Dimana para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi GMS Ini tentu berasal dari dua kampus tersebut serta kampus lainnya yang ada di Kabupaten Sarolangun seperti universitas Terbuka dan ITBMS Singkut.
” Saya yakin adik-adik mahasiswa akan bisa berpikir kreatif, intelektual dan inovatif dalam memajukan Kabupaten Sarolangun. Saya juga tentu mengharapkan dukungan dari adik-adik mahasiswa khususnya organisasi GMS bagaimana kedepan untuk sama-sama bersinergi dalam mewujudkan pembangunan daerah di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
” Tugas saya itu ada tiga, yakni penyelenggaraan pemerintah berkesinambungan, pelayanan publik berjalan dengan baik dan mensukseskan pelaksanaan pemilu serentak 2024. Dalam mensukseskan pemilu, kami mengharapkan mahasiswa juga berperan serta bagaimana untuk mengajak masyarakat dalam menggunakan hak suara pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap