KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc di sela kegiatan apel gabungan menyerahkan penghargaan kepada Camat Teladan Terbaik Se-Kabupaten Sarolangun tahun 2023, Senin (16/10/2023) di Lapangan Gunung Kembang, Komplek Perkantoran Bupati Sarolangun.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Asisten I Setda Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, para staf dan asisten Bupati Sarolangun, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Para Camat Teladan serta ratusan pegawai PNS, PPPK dan honorer di lingkungan Pemda Sarolangun.
Dalam penghargaan camat teladan terbaik tersebut, berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh tim Penilai Camat Teladan, dengan mengeluarkan surat keputusan Penjabat Bupati Sarolangun, bahwa untuk Camat Teladan Terbaik I diberikan kepada Camat Pauh Jupri, SE, Camat Teladan Terbaik II kepada Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM dan Camat Teladan III diberikan kepada Camat Bathin VIII Aryo L Fajrin, S.IP.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri pun menyerahkan piagam dan piala penghargaan kepada para camat teladan terbaik tahun 2023, sekaligus memberikan ucapan selamat atas prestasi tersebut sebagai bukti nyata atas kinerja camat dalam melaksanakan tugas di wilayah Kecamatan masing-masing.
” Selamat kepada camat yang mendapatkan penghargaan camat teladan, ini sampai mati di catat dalam riwayat hidupnya, dan dia bisa bangga juga sampai nanti pensiun, prestasi tadi akan dicatat apabila ada jenjang karir, pejabat yang nantinya mencapai pejabat akan melihat keberhasilan ini,” kata Bachril Bakri.
Dikatakan Bachril Bakri bahwa penilaian camat teladan ini sudah dilakukan oleh tim penilai secara objektif dan turun langsung ke lapangan dalam melakukan penilaian dan evaluasi.
Maka iapun berterima kasih kepada tim penilai yang sudah bekerja dengan baik dan profesional dalam penilaian camat teladan tahun 2023 ini.
” Pertama camat Pauh, kedua camat Sarolangun dan ketiga camat Bathin VIII, dan camat Bathin VIII ini beliau bisa mengkoordinasikan kegiatan olahraga yang aktif, dan saya senang bisa dan dari Sarolangun juga bagus itu dan juara bola kemarin itu Bathin VIII,” katanya.
Iapun meminta kepada seluruh camat se-Kabupaten Sarolangun, bukan hanya camat teladan terbaik ini untuk terus meningkatkan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin di Kecamatan masing-masing.
Camat harus aktif di tengah masyarakat, selain dari pada aktivitas di kantor, dan menurutnya camat itu sebenernya merupakan kaki tangannya Bupati atau kepala daerah.
” Hampir sama fungsi yang kami pegang sebagai seorang bupati dengan apa yang mereka lakukan sebagai camat, namun memang terbatas kewenangannya, dan sebagian urusan yang ada di Bupati bisa diserahkan kepada camat,” katanya.
Iapun berharap agar para Camat ini nantinya bisa membantu seorang kepala daerah dalam urusan pemerintah maupun konflik yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga tidak semua masalah harus diserahkan bulat-bulat ke Bupati atau Kepala Daerah.
” Maka perlu juga, bahwa Camat itu harus punya leadership juga ,mampu mengkonsolidasikan di tingkat kecamatan, urusan tanah misalkan, konflik konflik tidak harus sampai ke kabupaten, masalah konflik bisa ditangani langsung oleh camat. Kalau memang harus di bawa ke kabupaten camat harus lapor ke saya, dan camat harus paham Pemerintahan secara umumnya,” katanya.
Ditegaskannya bahwa Camat juga memiliki tugas dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat, melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di level kecamatan serta melaksanakan dan menegakkan Peraturan Daerah.
” Saya pertegas bahwa camat itu bukan urusan politik, camat itu perangkat daerah, dan bicara kewilayahan juga dan saya harap para camat bisa meningkatkan kinerja, meningkatkan kapasitasnya untuk mengkoordinasikan penyelenggaran pemerintah di tingkat kecamatan, membina kelurahan dan desa itu,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap