KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si menghadiri langsung Rapat dalam rangka sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Senin (06/01/2025) di Ballroom Hotel BW Luxury Jambi.
Kegiatan tersebut dihadiri anggota DPR RI, Gubernur Jambi Dr H Alharis, S.Sos, MH, forkopimda Provinsi Jambi, Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani, Para PJ Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi, pimpinan DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, para kepala OPD, serta sejumlah tamu undangan.
PJ Bupati Sarolangun Bahri, saat dikonfirmasi usai kegiatan tersebut mengatakan bahwa sinkronisasi penyelarasan RPJMD bertujuan untuk menciptakan sinkronisasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan.
RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 tahun. RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah.
” Sinergi dan penyelarasan dalam menyusun dokumen RPJMD mempedomani RPJMN 2025-2029 sehingga perlu sinkron, ada tiga fokusnya,” katanya.
Menurutnya, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyelarasan RPJMD, yaitu Penyelarasan RPJMD dengan RPJMN, Penyelarasan RPJMD dengan RTRW. Penyelarasan RPJMD dengan RPJMN perlu dilakukan dengan menetapkan tujuan dan sasaran yang menjadi landasan penyusunan dokumen perencanaan transisi.
Penyelarasan RPJMD dengan RTRW perlu dilakukan untuk mewujudkan kesesuaian pola ruang dan struktur ruang di setiap wilayah. Penyelarasan ini dapat dilakukan dengan membandingkan muatan kedua dokumen pada 3 aspek.
” Pertama bagiamana bicara makro ekonomi daerah dikaitkan dengan makro ekonomi nasional, kedua pelaksanaan visi dan misi, dan ketiga dikaitkan pemenuhan belanja wajib,” katanya.
Selain itu, Bahri juga menjelaskan dalam sinkronisasi ini juga bahwa RPJMD harus selaras dengan RPJMN yang didalamnya ada program Asta Cita bapak Presiden dan Wakil Presiden RI.
” Harus diselaraskan makanya kita Pemda bersama pemprov harus menyelaraskan dengan target capaian kinerja program asta cita bapak presiden kita dari P1-P8,” katanya.
Berikut Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto -Gibran Raka Buming Raka, mengusung visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
Visi tersebut akan diwujudkan dengan 8 Misi yang disebut Asta Cita. Berikut 8 misi yang disebut Asta Cita
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
Penulis : A.R Wahid Harahap