Kamis, Januari 16, 2025
BerandaDAERAHRaih Juara I Tingkat Kabupaten, Desa Ujung Tanjung Jadi Perwakilan Lomba PAAREDI...

Raih Juara I Tingkat Kabupaten, Desa Ujung Tanjung Jadi Perwakilan Lomba PAAREDI Tingkat Provinsi Jambi tahun 2024

Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, Pabung Mayor CHK Dedy Afrizal, Kasat Narkoba AKP Suhendri, Waka III PKK Sarolangun Ny Ery Suryati Deshendri, Kades Ujung Tanjung Ahmad Zaki 

KABAR SAROLANGUN – Usai meraih juara I lomba Pola Asuh Anak dan Remaja Di Era Digital (PAAREDI) Tingkat Kabupaten Sarolangun, Desa Ujung Tanjung menjadi perwakilan Kabupaten Sarolangun untuk mengikuti lomba PAAREDI tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024.

Untuk mengikuti lomba tersebut, Pemerintah Desa Ujung Tanjung mendapatkan kunjungan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Sarolangun, Rabu (09/10/2024).

Kepala Desa Ujung Tanjung Ahmad Zaki, S.Ag, tampak menyambut kedatangan Wakil Ketua III TP PKK Sarolangun Ny Ery Suryati Deshendri beserta jajaran dan tim Pokja I PKK Sarolangun, instansi terkait seperti Bakesbangpol Sarolangun, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sarolangun dan Pemerintah Kecamatan Sarolangun.

Dalam kegiatan tersebut hadir Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Sekretaris DP3A Sarolangun Fauziah, S.Km, Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan Amal Hamzah, SE, Kabid Perlindungan Anak Rahmi, S.Ps.I, Kabid Kesetaraan Gender Arie Kusmarini, SE, Sekcam Sarolangun Aditya L Novendra, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kasat Narkoba AKP Suhendri beserta anggota.

Dalam kegiatan tersebut tampak TP PKK Sarolangun bersama instansi terkait melakukan sosialisasi program Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital, Pendidikan Pancasila dan Wawasan kebangsaan, pencegahan narkoba serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Wakil Ketua III TP PKK Kabupaten Sarolangun Ny Ery Suryati Deshendri mengatakan bahwa Lomba PAAREDI yang akan diikuti berupa lomba dalam 10 program pokok PKK, dengan tujuan untuk sarana dan memahami bagaimana pola asuh anak dan remaja yang dilakukan para orang tua di era digital.

” PAAREDI ini di fokuskan dalam bimbingan kepada anak dalam memanfaatkan gadget, bisa berkreasi dengan baik. Kami ada pokok kegiatan dalam program PAAREDI ini, meliputi pembinaan kesadaran bela negara,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa PKK Sarolangun mempersiapkan Desa Ujung Tanjung untuk mewakili Kabupaten Sarolangun dalam lomba PAAREDI tingkat Provinsi Jambi. PAAREDI adalah program pemerintah yang bertujuan untuk membentengi moral, integritas, dan toleransi anak remaja di era digital.

” Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran orang tua dalam membentuk karakter anak dan remaja dengan menerapkan pola asuh yang tepat. PAAREDI merupakan salah satu program unggulan Pokja 1 PKK. Beberapa tujuan dari program PAAREDI adalah Membantu orang tua mengatasi permasalahan yang dihadapi anak dan remaja di keluarga, Membangun karakter anak dan remaja dan Mencegah perkawinan anak,” katanya.

Kades Ujung Tanjung Ahmad Zaki, S.Ag saat diwawancarai

Sementara itu, Kades Ujung Tanjung Ahmad Zaki, saat diwawancarai media ini mengatakan Pemerintah Desa sangat mendukung program PAAREDI yang digalakkan di desanya tersebut. Pasalnya, di era moderen sekarang ini tingkat kenakalan remaja semakin parah.

” Maka kami mendukung dan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan juga atas dipilihnya desa ujung tanjung dalam kegiatan lomba tingkat provinsi Jambi,”katanya.

Ahmad Zaki juga menjelaskan bahwa dalam mewujudkan tujuan dari program PAAREDI ini tentu sangat diapresiasi atas dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Desa Ujung Tanjung, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh agama serta stake holder yang terkait di tingkat Kabupaten.

” Tingkat kabupaten sudah dilaksanakan dan sekarang dalam proses tingkat provinsi jambi, kita targetkan nanti bisa juara I, maka kita tentu akan lakukan persiapan semaksimal mungkin,” katanya.

Ia berharap melalui kegiatan lomba PAAREDI ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kenakalan remaja dan pengurangan akan penggunaan gadget secara berlebihan karena gadget atau android ini ada bermanfaat dan ada yang membawa mudharat tergantung yang memakainya.

” Kalau kita pakai untuk yang baik makan akan bermanfaat baik dan sebaliknya bisa mendatangkan hal buruk. Apalagi digunakan oleh anak dan remaja kita ini perlu pengawasan dan pendampingan orang tua,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU