KABAR SAROLANGUN – Permasalahan Narkoba menjadi perhatian serius bagi Polres Sarolangun, melalui Satuan Reserse Narkoba, Kepolisian Sarolangun terus bergerak untuk mengungkap para pelaku penyalahgunaan Narkoba.
Kamis (25/07/2024) malam, Sat Resnarkoba Polres Sarolangun tangkap BHA warga desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, yang merupakan pelaku penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu.
Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya melalui Kasi Humas Iptu Riendradi mengungkapkan bahwa penangkapan BHA warga Lubuk napal atas kepemilikan barang bukti jenis sabu berat bruto 9,40 gram (sembilan koma empat puluh).
” Pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024 sekira pukul 22.00 Wib, Sat Resnarkoba yang dipimpin oleh IPda Heri Liswanto Kanit Opsnal menangkap BHA di pondok tempat tinggal pelaku di Desa. Lubuk Napal Kec. Pauh Kab.Sarolangun dengan barang bukti 3 klip plastik sedang yang berisikan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 9,40 gram, “katanya.
Selain BB Sabu, Polisi mengamankan Barang barang bukti lainnya, diantaranya 1(satu) Tas slempang merk gress warna hitam, 1 (satu) Plastik asoi hitam, 1 (satu) Kotak Plastik Warna Putih, 8 (delapan) Bal klip plastik kosong, 1 (satu) Pipet yang di runcing, 1 (satu) Unit timbangan digital, 3 (lembar) Lembar uang pecahan 10rb, 1 (satu) Handpone merk Realme Note 50 warna biru.
Iptu Riendradi melanjutkan bahwa pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat (2), atau pasal 112 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
” Pelaku akan di jerat hukuman pidana penjara paling singkat selama 6 Tahun maksimal 20 Tahun di tambah denda Sepuluh miliar rupiah. Kami menghimbau agar masyarakat tidak cuek dilingkungan sekitar, perhatian dan laporan masyarakat kami butuhkan untuk kita sama sama saling menjaga lingkungan kita dari bahaya peredaran Narkoba,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap