SAROLANGUN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sarolangun menggelar kegiatan coaching clinic dengan tema SMILE (SIM Safety Drive Millenial) bagi para pelajar di Kabupaten Sarolangun, Rabu (25/08/2021) di Lapangan Mapolres Sarolangun.
Kegiatan Coaching Clinic ini merupakan salah satu Program SatLantas Sarolangun dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada Para Pelajar tentang Lalu Lintas, sehingga para pelajar mengerti tentang peraturan berkendara dijalan raya.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Sarolangun AKP Jalil Sidabutar, SH, dengan sedikitnya ada 15 orang pelajar yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari 5 orang siswi dan 10 orang siswa dari SMA Negeri 7 Sarolangun didampingi Gurunya yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Kasat Lantas AKP Jalil Sidabutar mengatakan dalam kegiatan ini para pelajar diajak langsung untuk mengikuti latihan ujian praktek maupun teori untuk mendapatkan SIM, dengan dipandu oleh Personel Sat Lantas yang mengawaki unit Surat Izin Mengemudi (SIM).
Saat Praktek Lapangan ada beberapa materi latihan berkendara diantaranya mengemudi dengan rintangan angka delapan, mengemudi zig-zag, mengemudi trek lurus dan mengemudi dengan teknik pindah lajur.
“Kegiatan Coaching Clinik adalah kegiatan edukasi bagi para generasi milenial, sasaran kegiatan ini adalah para pelajar sekolah SMU sederajat, dengan prioritas usia 17 tahun keatas sebagai syarat utama untuk Mendapatkan SIM,” katanya.
Kasat Lantas berharap edukasi tentang tertib berlalu lintas, terutama bagi generasi milenial dapat terlaksana, Nantinya dapat memberikan contoh kepada kawan-kawannya di sekolah maupun masyarakat pada umumnya, sebab kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan ke sekolah-sekolah dalam Kabupaten Sarolangun.
“Saya berharap edukasi ini tentang tertib berlalu lintas terutama bagi generasi milenial dapat terlaksana dan dapat memberikan contoh kepada kawan-kawannya dan di sekolah maupun masyarakat pada umumnya,” katanya.
Sementara itu, Anisa, salah seorang Siswa mengaku sangat merasa senang mengikuti kegiatan ini, selain menambah wawasan tentang Lalu lintas, para siswa-siswi juga dapat secara langsung ikut praktek ujian sebagai syarat untuk mendapatkan SIM.
“Saya senang Sat Lantas mengajak kami pelajar diikut sertakan dalam kegiatan ini, selain menambah pengalaman, kegiatan ini memberikan pengetahuan berkendara, kami diajarkan langsung oleh Polisi lalu Lintas tata cara berkendara di segala rintangan yang sudah dibuat,” katanya.
Diakhir kegiatan Kasat lantas mengucapkan terimakasih kepada Guru Pendamping dan Para Pelajar yang sudah mengikuti Kegiatan Coaching Clinik hari ini, Bagi Pelajar yang mendapatkan nilai terbaik akan dipanggil kembali untuk mendapatkan SIM Gratis.(Ks1)
