Gandeng JPN Lakukan Seminar Pengaruh Gadget Bagi Anak

KABAR SAROLANGUN – SKK Migas-KKKS Seleraya Merangin Dua (SRMD) kembali melakukan program kepedulian terhadap masyarakat di lingkungan perusahaan, kali ini dengan melaksanakan Program pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang Pendidikan.
Program tersebut berupa seminar Perkembangan Tekhnologi dan Pengaruh Gadget Terhadap Anak bersama Jendela Pendidikan Nusantara (JPN), yang digelar di SDN 43/VII Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Jumat (08/03/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Public Relation KKKS SRMD Salwaluna Doanne, Sekretaris Disdikbud Sarolangun Zulhitmi, M.Pd.I, Camat Pauh Jupri, SE, Nara sumber sekaligus Ketua Umum JPN Julia putri Noor, SE, M.AP, Publik Relation KKKS SRMD Saipul Bahri, Ketua TP PKK Kecamatan Pauh Ny Arie Wijayanti Jupri.
Selain itu hadir juga Korwil Pendidikan Kecamatan Pauh Pauzan, Kepala Sekolah SDN Karang Mendapo Aida Mustafasyam, S.Pd, Sekretaris Desa Karmen Kholil, Wali Kelas VI Nur Asiyah, S.Pd, serta puluhan Para orang tua siswa.

Public Relation KKKS SRMD Salwaluna mengatakan bahwa kegiatan program pengembangan masyarakat ini merupakan salah satu kontribusi perusahaan SKK Migas-KKKS SRMD untuk kepedulian terhadap masyarakat.
Program tersebut dibagi menjadi empat pilar, yakni bidang ekonomi, bidang sosial, bidang lingkungan, bidang bencana sosial dan bidang pendidikan.
” Saya berterima kasih kepada ibu kepala sekolah sudah menerima kehadiran kami perusahaan untuk melaksanakan program PPM Bidang pendidikan untuk pertama kalinya, dan insa allah kedepan akan dilakukan kegiatan lainnya,” katanya.
Ia pun berharap nantinya dengan kegiatan program ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi masyarakat khususnya para orang tua siswa di SDN 43/VII Desa Karang Mendapo untuk mendampingi anaknya dalam penggunaan gadget yang dijelaskan oleh Nara sumber.
” Hari ini kami mengundang salah satu pembicara pemerhati anak yakni Ibu Julia Putri Noor, dari Jendela Pendidikan Nusantara, semoga bapak dan ibu semua dapat pengetahuan dan wawasan agar bagaimana bisa memahami bahaya dari penggunaan gadget,” katanya.

Sementara itu, Camat Pauh Jupri mengatakan atas nama Pemerintah Kecamatan Pauh mendukung sepenuhnya terkait Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dilakukan oleh perusahaan SKK Migas-KKKS SRMD bagi masyarakat di lingkungan perusahaan.
” Saya selalu camat Pauh mendukung sepenuhnya kegiatan ini, namun tentu besar harapan kegiatan ini bisa dilakukan skala besar dengan mengundang para majelis guru, orang tua murid,” katanya.
Kedepan dengan kegiatan ini, lanjut Jupri mengatakan bahwa diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kecamatan Pauh khususnya Desa Karang Mendapo, untuk bagaimana mendidik anak agar dalam penggunaan gadget bisa lebih bijak dan cermat.
” Bagaimana anak-anak kita yang selama ini main gadget bisa terkontrol dengan baik, karena main gadget ini bahaya. Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kami, bagaimana kedepan orang tua murid bisa memahami tentang perkembangan tekhnologi dan pengaruh gadget terhadap anak,” katanya.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Disdikbud Sarolangun Zulhitmi menyebutkan bahwa pendidikan menjadi salah satu hal yang penting bagi peningkatan kualitas, dimana pendidikan sendiri memiliki tujuan utama untuk menjadi media dalam melakukan pengembangan potensi dan mencerdaskan manusia agar siap menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.
” Gadget itu pengaruh, nanti akan dijelaskan Nara sumber Ibu julia putri Noor, dan kami dari Disdikbud Sarolangun mensupport kegiatan ini dan kami harapkan dapat dilaksanakan bukan hanya di Desa Karmen tapi juga bagi masyarakat Sarolangun secara umum,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum JPN Julia Putri Noor selaku Nara sumber mengucapkan rasa terima kasih kepada SKK Migas-KKKS SRMD atas program di bidang pendidikan ini. Sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, iapun memberikan materi tentang perkembangan tekhnologi, tentang psikologi anak hingga bahaya penggunaan gadget terhadap anak serta cara mengatasi ataupun membatasi penggunaan gadget bagi anak.
” Sebagai orang tua kita harus membatasi anak-anak kita untuk penggunaan hp android atau gadget, dan jangan dibiasakan anak-anak mengerjakan tugas sekolah dengan menggunakan hp. Dalam gadget juga banyak aplikasi permainan game yang banyak disukai anak-anak. Misalnya game mobille legend,” katanya.
Menurutnya, bahaya penggunaan gadget bagi anak itu ada, diantaranya anak-anak akan lebih agresif atau berani bertindak karena pengaruh hp, anak-anak sulit bergaul, mendapat bully, konten yang merusak, gampang meniru adegan kejahatan ataupun lainnya, keram otak, mata rabun, dan sebagainya.
Dalam kegiatan tersebut, tampak para orang tua siswa juga berdiskusi dengan Nara sumber dalam peningkatan pemahaman terhadap perkembangan tekhnologi dan pengaruh gadget terhadap anak.

Serta diakhiri dengan penyerahan bantuan 29 paket sembako dari SKK Migas-KKKS SRMD yang diserahkan oleh public Relation KKKS SRMD Salwaluna Doanne kepada masyarakat yang berlangsung dengan lancar.
Penulis : A.R Wahid Harahap