KABAR SAROLANGUN – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sarolangun mendata ada puluhan hektar sawah di Kabupaten Sarolangun diperkirakan gagal tanam akibat terendam banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Kepala Dinas TPHP Sarolangun Ir Dedy Hendri, M.Si, mengatakan bahwa puluhan hektar sawah tersebut ada di wilayah Kecamatan Limun, Kecamatan Cermin Nan Gedang dan Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun.
“Di limun ada 78 hektar yang gagal tanam karena baru tanam tiga minggu itu terendam banjir dan kecamatan CNG ada 13 hektar yang diperkirakan gagal tanam dan di Sarkam ada gagal tanam sekitar 5 hektar,” katanya, Selasa (20/09/2022) kepada media ini.
Dedi Hendri juga menjelaskan bahwa memang saat musim penghujan tanaman pangan khususnya padi sangat memiliki resiko tinggi akan terjadinya gagal tanam bila terendam banjir.
Sementara kalau sektor perkebunan, tentu resikonya tidak terlalu tinggi apalagi hanya terendam banjir beberapa hari
Sementara di wilayah Kecamatan Pauh dan Kecamatan Mandiangin, akibat terendam banjir sesuai laporan bahwa ada sekitar 0,2 hektar lahan cabe terganggu dan tanaman palawija kurang lebih 1,5 hektar juga ikut terganggu.
“Alhamdulillah kalau di Pauh laporan terakhir bahwa kondisi sudah kembali normal dan tanaman perkebunan disana tidak begitu berpengaruh, sepanjang tidak terlalu, dan kita tahu rata-rata banjir kita hanya seminggu,” katanya.
“Upaya kita nanti kami usulkan ke pengajuan bantuan benih ke provinsi Jambi, untuk mendapatkan bantuan itu dan dalam waktu dekat akan kita usulkan setelah semua kita inventarisir,” kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap