Senin, Februari 10, 2025
BerandaDAERAHTingkatkan Minat Baca, DPAD Sarolangun Bersama Mahasiswa Kukerta IDS Serahkan Bantuan Koleksi...

Tingkatkan Minat Baca, DPAD Sarolangun Bersama Mahasiswa Kukerta IDS Serahkan Bantuan Koleksi Buku Pondok Baca Di Desa Batu Putih

Kepala DPAD Sarolangun Waldi Bakri menyerahkan koleksi buku secara simbolis kepada Sekdes Batu Putih Sarwadi didampingi Ketua Kukerta Posko V Ahmad Ahyar beserta jajaran

KABAR SAROLANGUN – Dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Sarolangun bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Posko V Angkatan XIX Institut Darul Ulum Sarolangun (IDS) menyerahkan bantuan koleksi buku untuk ketersedian buku di Pondok Baca, Desa Batu Putih, Kecamatan Pelawan.

Penyerahan koleksi buku tersebut dilakukan langsung, Kepala DPAD Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S. Sos, MM, kepada Kepala Desa Batu Putih Muliyono melalui Sekretaris Desa Batu Putih Sarwadi, yang didampingi Ketua Posko V Mahasiswa Kukerta IDS Angkatan XIX Ahmad Ahyar beserta anggota.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Pengadaan Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Baihaki, S.Ag, M.Si, Kabid Pembinaan Pengembangan dan Peningkatan Kegemaran Membaca Rosdiana, S.Pd, beserta jajaran perangkat desa.

Ketua Posko V Kukerta Angkatan XIX IDS Ahmad Ahyar menandatangani berita acara penyerahan

Ketua Kukerta Posko V Angkatan XIX IDS Ahmad Ahyar mengucapkan terima kasih kepada dinas DPAD Sarolangun yang telah bersedia bersinergi dengan para mahasiswa untuk membantu koleksi buku bacaan di tempat yang disiapkan oleh para mahasiswa bersama pemerintah Desa Batu Putih, berupa pondok baca, yang bisa dikunjungi masyarakat untuk membaca buku.

” Kemarin kita mengajukan surat permohonan kepada dinas DPAD, Alhamdulillah surat kita direspon baik dengan memberikan bantuan hibah buku sebanyak 60 judul buku, diantaranya buku pengetahuan dan buku bacaan anak,” katanya.

Dengan adanya penambahan koleksi buku ini, lanjut Ahyar, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat desa Batu Putih, khususnya untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta menambah literasi.

” Semoga dengan bertambahnya bantuan buku ini semakin menambah minat baca dan memperluas wawasan anak dan masyarakat di desa batu putih ini,” katanya.

Disisi lain, Sekretaris Desa Batu Putih Sarwadi juga mengucapkan apresiasi kepada dinas perpustakaan dan para mahasiswa kukerta yang telah melaksanakan program pondok baca, yang berada di sekitar perpustakaan desa.

” Tentu dengan pondok baca ini, bisa kita gunakan untuk mendorong masyarakat membaca buku, karena buku adalah jendela dunia. Mari kita gemari membaca, dimana dan kapanpun, dan sekarang sudah ada pondok baca,” katanya.

Kepala DPAD Sarolangun Waldi Bakri didampingi Sekdes Batu Putih Sarwadi saat penandatangan berita acara penyerahan

Terpisah, Kepala DPAD Sarolangun Waldi Bakri juga menjelaskan bahwa pihaknya tentu sangat mendukung program mahasiswa kukerta IDS untuk mendorong minat baca masyarakat Sarolangun khususnya yang ada di Desa Batu Putih.

Pondok baca ini sangat penting untuk dijadikan wadah bagi masyarakat untuk berinteraksi, berdiskusi sambil membaca buku.

” Ya tadi kita melakukan penyerahan bantuan buku dengan jumlah 60 judul buku, yang merupakan sumbangan dari para pegawai yang memasuki masa pensiun,” katanya.

Menurutnya, keberadaan pondok baca ini juga sebagai wadah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dalam pengembangan literasi dan minat baca.

” Kami ucapkan terima kasih banyak dan apresiasi kepada mahasiswa kukerta yang telah berpartisipasi dalam mensosialisasikan dan mendorong minat baca bagi masyarakat kabupaten Sarolangun serta pengembangan literasi bagi masyarakat,” katanya.

Kepala DPAD Sarolangun Waldi Bakri beserta jajaran, Sekdes Batu Putih Sarwadi, Ketua dan anggota Posko V Kukerta Angkatan XIX IDS saat berdiskusi

Ia juga berharap kepada para pegawai ataupun pihak lain yang mau menyumbangkan koleksi bukunya untuk mengantarkan ke dinas perpustakaan dan arsip Daerah, dan sumbangan buku ini akan disalurkan ke masyarakat, melalui kegiatan seperti ini, yang nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat membaca dan berbagi ilmu pengetahuan.

” Karena kalau untuk buku koleksi perpustakaan daerah tentu tidak bisa diserahkan karena aset daerah dan kecuali memang ada buku hibah Daerah yang tersedia. Kami juga mengharapkan masyarakat untuk memanfaatkan bantuan koleksi buku tersebut dalam pengembangan literasi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat,” katanya.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU