Rabu, Juli 2, 2025
spot_img
spot_img

Usai Dilantik, Bupati Sarolangun Hurmin Ikuti Retret Kepala Daerah Di Akmil Magelang

Para Kepala Daerah se-Indonesia yang baru dilantik mengikuti rangkaian Retret Kepala Daerah di Akmil, Magelang

KABAR SAROLANGUN – Usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati Sarolangun H Hurmin, SE, mengikuti Retret atau pembekalan Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumah (21/02/2025).

Retret Kepala Daerah ini diikuti sekitar 505 Kepala Daerah, mulai Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia hasil Pilkada serentak tahun 2024 yang baru dilantik.

Bupati Sarolangun Hurmin tampak mengenakan seragam militer bersama Bupati Kabupaten Batanghari M Fadhiel Arief serta para Kepala Daerah yang mengikuti Retret tersebut, yang dipusatkan di Akmil Magelang.

Kadis Kominfo Kabupaten Sarolangun H Ahmad Nasri, SH, MH mengatakan bahwa pembekalan Kepala Daerah ini berlangsung selama delapan hari sejak tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.

” Hari ini bapak Bupati Sarolangun mengikuti pembekalan atau retret seluruh kepala daerah usai dilantik bapak presiden Prabowo Subianto,” katanya, saat dikonfirmasi media.

Bupati Sarolangun H Hurmin, SE dan Bupati Batanghari M Fadhiel Arief salam komando bersama dalam kegiatan Retret Kepala Daerah

Ia juga sudah mendapatkan rundown acara tersebut yang berlangsung selama delapan hari. Selama kegiatan itu, nantinya Bupati Sarolangun Hurmin bersama para Kepala Daerah akan mendapatkan pembekalan yang sangat penting.

” Sedikitnya ada 25 materi yang akan disampaikan kepada para kepala daerah, mudah-mudahan kita doakan semoga bapak bupati Sarolangun sehat dan lancar dalam mengikuti pembekalan tersebut,” katanya.

FINAL_JADWAL_KDH_KOREKSI MENDAGRI__(14Feb25-20.09)

Berikut Pembelajaran orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah selama delapan hari, dengan judul materi, sebagai berikut :

1. Building Learning Commitment (BLC)

2. Ceramah Geopolitik

3. Perkembangan Lingkungan Strategis

4. Diskusi Antar Kelompok (DAK)

5. Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

6. Implementasi kewaspadaan nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

7. Visi, Misi, Program prioritas dan program hasil terbaik cepat presiden

8. Sosialisasi RPJMN 2025-2029 Dan penyelarasannya dengan RPJMD, kebijakan keuangan negara dan pertumbuhan ekonomi, manajemen ASN dan reformasi birokrasi

9. Astacita pertama ( memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan ham)

10. Astacita Kedua (Mantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, Ekonomi hijau, ekonomi biru)

11. Astacita ketiga ( meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pembangunan infrastruktur)

12. Astacita keempat (memperkuat pembangunan SDM, sains dan tekhnologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, penguatan perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas)

13. Astacita kelima ( melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri)

14. Astacita keenam (Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan)

15. Astacita ketujuh ( memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba)

16. Astacita kedelapan (memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur)

17. Program Strategis Nasional

18. Pengenalan tugas dan fungsi Mendagri

19. Pemahaman tugas dan fungsi kepala daerah

20. Bedah APBD

21. Komunikasi Politik dan Manajemen Perubahan

22. Kebijakan pekerjaan umum, perumahan dan kawasan pemukiman

23. Pertanggungjawaban seorang pemimpin

24. Ramah tamah dan malam keakraban

25. Pengarahan presiden sekaligus penutupan

Bupati Sarolangun Hurmin dan Bupati Batanghari M Fadhiel Arief di lokasi kegiatan Retret Kepala Daerah

Untuk diketahui, Pelaksanaan retret ini bertujuan membangun soliditas serta kesiapan kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan daerah masing-masing.

Pembekalan ini diharapkan bisa membuat Kepala Daerah lebih memahami visi kepemimpinan nasional, meningkatkan sinergi dengan pemerintah pusat, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.

Nantinya, selama sepekan, Kepala Daerah terpilih akan menjalani berbagai program yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan masing-masing.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU