Minggu, Juli 13, 2025
spot_img
spot_img

Wujudkan Sarolangun MAJU, Disparpora Sarolangun Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif Anyaman Bambu 

Bupati Sarolangun Hurmin, Kadisparpora Sarolangun Suryadi, Pimpinan Bank Jambi Cabang Sarolangun Ridwan dan Pengrajin Anyaman Bambu Muksin

KABAR SAROLANGUN – Dalam rangka mewujudkan program visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun menuju Sarolangun Maju, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar kegiatan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pelatihan Ekonomi Kreatif di bidang Anyaman Bambu, Kamis (19/06/2025) di Ruang Aula Golden Hotel Sarolangun.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Sarolangun H Hurmin, yang dihadiri Kadisparpora Sarolangun Suryadi, S.Pt, Ketua Aliansi Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi Berlian Sentosa, Pimpinan Bank Jambi Cabang Sarolangun M Ridwan, SE, Pengrajin Anyaman Bambu Muksin.

Selain itu hadir juga Sekretaris Disparpora Sarolangun Zulhitmi, M.Pd.I, Kabid Kepariwisataan Ita Safitri, SH, Kabid Olahraga Abi Mas’ud, M.Pd.I, Kabid Kepemudaan Hamdiah, S.Pd.I, Camat CNG Marhasan, Jajaran OPD terkait, Jajaran staf Disparpora Sarolangun dan Para peserta pelatihan Ekraf yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kabid Kepariwisataan Ita Safitri
Peserta kegiatan

Dalam laporannya, Kabid Kepariwisataan Ita Safitri selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat UU nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, UU Nomor 24 Tahun 2019 tentang ekonomi kreatif, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah SDM Ekonomi kreatif, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

” Tentunya juga untuk mengasah kemampuan peserta pelatihan Ekraf dalam meningkatkan produk pariwisata sehingga dapat bersaing dengan daerah lain, serta menciptakan tenaga kerja yang berkemampuan tinggi sesuai tuntutan kebutuhan,” katanya.

Ita Safitri menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 18 s.d 19 Juni 2025 dengan diikuti 50 orang peserta dari utusan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.

” Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, semoga ini dapat bermanfaat untuk kita semua demi terwujudnya SDM Ekraf yang berkualitas,” katanya.

Kadisparpora Sarolangun Suryadi, S.Pt

Sementara itu, Kadisparpora Sarolangun Suryadi mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak Bupati Sarolangun yang menunjukkan keseriusan kepala daerah dalam memajukan ekonomi kreatif lokal dengan sumber bahan berbasis lokal, seperti dari bahan bambu yang tentunya banyak ditemukan di wilayah desa-desa.

” Mudah-mudahan berawal dari ini nanti semua sektor lini ekonomi kreatif bisa tumbuh kembang dan maju di Kabupaten Sarolangun. Ekonomi Kreatif dibawah Disparpora ini merupakan pertama kami dilaksanakan, sebelumnya dilaksanakan Disperindagkop, ada sekitar 3 ribuan UMKM yang ada di Kabupaten Sarolangun termasuk salah satunya ekonomi kreatif,” katanya.

Suryadi menjelaskan kegiatan ini dalam pelaksanaan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun menuju Sarolangun MAJU terutama misi yang keempat dalam peningkatan ekonomi kreatif.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta yang ada diantaranya merupakan warga suku anak dalam, bernama Antoni dan Zaini, mereka sudah membuat produk-produk dari bambu berupa cangkir

” Adapun target dari pelaksanaan ini kita membuat anyaman bambu seperti kotak tisu, asbak rokok, vas bunga, kapal, dan lain-lain. Pelaksanaan dilaksanakan selama dua hari dan kedepan kami akan turun langsung ke desa-desa, dalam membina tenaga-tenaga yang terampil di bidang ekonomi kreatif,” katanya.

” Hal ini tentunya dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun menuju Sarolangun Maju. Ayo kita menjadi pelopor dimana tempat tinggal kita sebagai pelopor dari sholat berjamaah, pelopor gotong royong, pelopor untuk ekonomi kreatif,” kata dia menambahkan.

Bupati Sarolangun Hurmin, Kadisparpora Sarolangun Suryadi beserta jajaran Poto bersama

Kedepan Disparpora Sarolangun akan terus mendorong peningkatan dan pengembangan ekonomi kreatif sehingga nantinya Kabupaten Sarolangun memiliki ekonomi kreatif yang bisa dikenal oleh masyarakat secara luas.

” Kita akan dorong ekonomi kreatif ini, kita ingin kedepan ada produk yang bisa dikenal oleh masyarakat luas,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, para Nara sumber juga memaparkan materi dan peserta juga mengikuti pelatihan anyaman bambu untuk membuat beberapa bentuk yang bermanfaat, bernilai ekonomis dan berkualitas.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU