KABAR SAROLANGUN –Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Sarolangun merencanakan program bantuan Pembangunan Rumah Tak Layak Huni bagi masyarakat miskin ekstrem yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Lebih kurang 55 keluarga di 11 Kecamatan dalam Kabupaten Sarolangun bakal memperoleh program tersebut yang bersumber dari anggaran Dana Insentif Fiskal pada kategori peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun dari kementrian Keuangan RI sebesar Rp 6,1 Miliar.
Kepala Dinas Perkim Sarolangun Drs Tarmizi, mengatakan kedepan memang ada rencana dari anggaran insentif daerah dan itu sekitar 55 rumah yang betul-betul masyarakat dari keluarga miskin ekstrem yang akan memperoleh itu.
“Pelaksanaan program bedah rumah itu direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat dan kini masih menunggu tahapan penyusunan rencana,” kata Tarmizi Rabu (08/11/2023).
Dari 55 rumah bakal penerima tersebut akan dibagi dalam tiga golongan, diantaranya zona parah, sedang dan ringan.
” Parah di Batang Asai, Mandiangin Timur ditambah Pauh bagian dalam, masuk dalam kategori zona berat sebesar Rp 80 juta, sedangkan zona sedang Rp 75 juta dan zona lancar Rp 70 juta. Dengan anggaran puluhan juta rupiah, program bantuan bedah rumah ditargetkan untuk pembangunan rumah baru,” katanya.
Selain itu, pelaksanaan juga diwacanakan akan dilakukan oleh pihak ketiga untuk mengantisipasi keterlambatan perampungan pembangunan.
“Membangun rumah baru, bukan rehab, yang jelas status tanah harus jelas pemiliknya,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap