
KABAR SAROLANGUN – Riduwan (37) Warga Desa Gurun Baru, Kecamatan Mandiangin yang merupakan pekerja imigran di Negera Malaysia meninggal dunia.
Usia meninggal dunia, jenazah Riduwan sempat mengalami kendala untuk bisa dipulangkan ke kampung halamannya, dikarenakan pihak keluarga tidak mampu membiayai pemulangan jenazah almarhum.
Mendapatkan informasi ada warga Sarolangun yang meninggal dunia di negara tetangga itu dan tak bisa dipulangkan, Bupati Sarolangun H Hurmin dengan kebijakan serta kepeduliannya bergerak cepat bersama Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE untuk memulangkan jenazah almarhum Riduwan.
Selama kurang lebih satu Minggu lamanya proses pemulangan, akhirnya jenazah Riduwan bisa dibawa pulang ke Desa Gurun Baru, Kecamatan Mandiangin.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 11 Jam dari Kota Padang, Sumatera Barat. Jenazah TKI Riduwan dari Malaysa tersebut akhirnya tiba di Rumah duka, Jum’at (23/05/2025) malam sekira pukul 19.40 Wib.


Kedatangan jenazah almarhum disambut duka dan penuh Isak tangis oleh pihak keluarga serta masyarakat setempat, dan juga hadir langsung Bupati Sarolangun H Hurmin diwakili Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE.
Usai jenazah tiba di kediamannya, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika bersama Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), anggota DPRD Sarolangun dapil II Fazin Hisabi, stake holder terkait akhirnya menyerahkan jenazah almarhum kepada pihak keluarga untuk kemudian segera dikebumikan.
Selain itu sejumlah kepala OPD juga turut hadir, diantaranya Kadis Nakertrans Sarolangun Deshendri, SH, Kepala DPAD Sarolangun H A Waldi Bakri, S.IP, S.Sos, MM, serta Kades Gurun Baru Sholahudin, dan terlihat menandatangani berita acara pemulangan jenazah oleh Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat dan BP3MI Provinsi Jambi.
Kepada awak media, Wakil Bupati Sarolangun Gery Trisatwika turut berbelasungkawa atas meninggalnya Almarhum Riduwan yang selama ini merupakan pekerja imigra di Negata Malaysia sebagi TKI selama 8 Bulan terakhir.
” Iya beliau bekerja di sana, Sudah 8 Bulan. Pribadinya pekerja keras untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Alhamdulilah Jenazah Masyarakat kita sudah sampai kepada pihak keluarga dan akan dikebumikan malam ini,” katanya.

Gerry Trisatwika juga mengapresiasi seluruh stakholder yang telah membantu semua proses pemulangan jenazah almarhum hingga akhirnya tiba di rumah duka. Di akui Wabub, Pemerintah Daerah lambat mendapat informasi tentang berita Almarhum yang telah menghembuskan napas terakhirnya, sehingga setelah 20 hari baru diketahui adanya informasi tersebut.
” Proses pemulangannya tidak lama, hanya saja kita baru mendapatkan informasi di hari ke 20 Almarhum berpulang. Kurang lebih 1 Minggu proses pemulangan sampai pada keluarga,” katanya.
” Mewakili Bapak Bupati H Hurmin, kami juga menyampaikan terimkasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. Ada dari BP3MI, Disnakers, anggota DPRD Fazin Hisabi, Pemerintah Kecamatan serta Kades,”kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, Gerry Trisatwika juga mendoakan Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kelapangan hati.
” Kepada keluarga yang di tinggalkan kami mengucapkan bela sungkawa, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap