Minggu, Mei 25, 2025
spot_img
spot_img

DPPKB Sarolangun Serahkan 37 Paket Bantuan Anak Stunting Di Kecamatan CNG 

Staf Ahli Bupati H Juddin, Kepala DPPKB Sarolangun Jupri, Camat CNG Marhasan

KABAR SAROLANGUN – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sarolangun menyerahkan 37 paket bantuan Anak Stunting di Wilayah Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) dalam Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Senin (21/04/2025) di Aula Kantor Camat CNG.

Penyerahan paket bantuan stunting tersebut dihadiri Bupati Sarolangun H Hurmin diwakili Staf Ahli Bupati H Juddin, S.Ag, Kepala DPPKB Sarolangun Jupri, SE, Camat CNG Marhasan, S.KM, Kabid KKK Eki Susanti, SE, Kabid Pengendalian Penanaman Modal Desy Oktawati, SE, MM, Kepala Puskesmas CNG Ns Husni Mubarrok, Koordinator KB Kecamatan CNG, Penyuluh KB serta para orang tua dan anak penerima bantuan stunting.

Dalam sambutannya, Camat Cermin Nan Gedang Marhasan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun serta dinas terkait dalam hal ini DPPKB Sarolangun yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat CNG dalam pencegahan dan penanganan stunting.

” Tahun 2025 ini, data terkahir 37 orang anak stunting, tetapi terkahir ada penambahan. Kepada para orang tua, agar rutin datang ke posyandu untuk mengecek perkembangan pertumbuhan anaknya dalam pencegahan stunting, sehingga ketika masih stunting dapat dilakukan intervensi,” katanya.

Kepala DPPKB Sarolangun Jupri, SE

Sementara itu, Kepala DPPKB Sarolangun Jupri mengatakan bahwa penyerahan bantuan anak stunting ini mengacu terhadap data per bulan Agustus 2024 yang jumlahnya 37 orang anak stunting di Wilayah Kecamatan CNG, namun ada penambahan data per bulan Februari 2025 sebanyak 17 orang anak sehingga totalnya ada 54 orang anak.

” Ada empat kecamatan yang belum diserahkan bantuan anak stunting untuk tahun 2024 dalam program BAAS dari bantuan CSR perusahaan yakni Kecamatan CNG sebanyak 37 paket bantuan, sebanyak 36 paket bantuan di Kecamatan Mandiangin, 40 paket bantuan kecamatan limun dan 9 Paket bantuan di Kecamatan Pelawan,” katanya.

Jupri menjelaskan program BAAS ini merupakan konsentrasi program pusat dan menjadi kebijakan serta di support Kepala Daerah dalam penanganan kasus stunting di Daerah. Di masa kepemimpinan bapak Bupati Sarolangun H Hurmin dan Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika program ini tetap menjadi prioritas daerah dalam mendukung kebijakan nasional untuk program penanganan stunting, dimana bantuan ini melalui CSR di Kabupaten Sarolangun.

” Bantuan ini satu paket berisi yakni telur, susu, roti dan beras sebanyak 37 orang anak di Kecamatan CNG. Kemudian ada data penambahan 17 orang anak stunting, dimana data itu belum di SK kan,” katanya.

” Saya berharap rekan-rekan kami DPPKB diblapangan dan koordinator KB yang ada di kecamatan dapat bekerjasama dengan baik dengan jajaran terkait dan Pemerintah Desa yang ada di wilayah Kecamatan masing-masing,” kata dia menambahkan.

Jupri berharap mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi penanganan anak stunting di wilayah Kecamatan CNG, jadi para orang tua untuk memberikan bantuan Makanan ini diberikan kepada anaknya yang stunting.

” Anak yang terkena stunting ibu perlu diketahui bahwa menyebabkan perkembangan pertumbuhan anak lambat, sehingga cenderung pendek, dan kecerdasan otaknya untuk berpikir juga lambat maka perlu dilakukan penanganan secara dini,” katanya.

Staf Ahli Bupati Sarolangun Juddin menyerahkan paket bantuan anak stunting
Kepala DPPKB Sarolangun Jupri menyerahkan paket bantuan anak stunting

Selain itu, Staf Ahli Bupati Sarolangun Juddin menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun tidak bisa bertatap muka langsung di sini, karena ada kegiatan zoom meeting dengan Mendagri dan tim TPID.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengucapkan ribuan terima kepada kepala DPPKB Sarolangun serta seluruh jajaran, DPMPTSP, Camat CNG dalam kegiatan ini sehingga bisa berlangsung dengan baik.

” Hari ini program BAAS, dengan jumlah 37 orang yang terdampak stunting dan bertambah 17 orang di tahun 2025 sehingga total 54 orang anak. Program ini tentunya dalam mendukung program prioritas nasional dalam penanganan stunting, yang terus dilanjutkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Hurmin -Gerry Trisatwika,” katanya.

Juddin juga mengharapkan agar bantuan penanganan stunting agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, berupa bantuan beras, telor, susu dan roti, yang di khususnya anak yang terdampak stunting itu.

” Kemudian, jaga kesehatan, jaga anak masing-masing, berilah makanan yang bergizi dan pemerintah saat ini membantu telor, susu dan roti ini untuk dimanfaatkan dengan baik,” katanya.

Poto bersama

Dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Bupati Sarolangun Juddin, Kepala DPPKB Sarolangun Jupri, Camat CNG Marhasan menyerahkan paket bantuan anak stunting secara simbolis dan diakhiri dengan Poto bersama stop dan ayo cegah stunting.

Penulis : A.R Wahid Harahap

- Advertisment -spot_img

BERITA TERBARU