KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan air Hitam, dalam rangka melihat langsung kondisi warga Suku Anak Dalam, khususnya di Desa Pematang Kabau, Sabtu (30/03/2024).
Kunjungan tersebut turut didampingi Ketua TP PKK Sarolangun Ny Indah Dewi Bachril, beserta jajaran, Kepala DPPKB Sarolangun Linda Novita Herawati, SH, MH, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM, Camat Bathin VIII Aryo L Fajrin, S.IP, Camat Air Hitam atau mewakili, Kepala desa Pematang Kabau Beja Maksum.
Tampak PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta rombongan melakukan pertemuan dengan warga SAD di aula Kantor Desa Pematang Kabau, serta memberikan bantuan berupa paket sembako.
Menariknya lagi, PJ Bupati Sarolangun itu turun langsung ke pondok pemukiman warga SAD yang ada areal perkebunan warga setempat.
Usai kunjungan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut pihaknya memberikan bantuan sebanyak 20 paket sembako kepada warga suku anak dalam untuk membantu asupan gizi anak-anak sad yang beresiko stunting Serta kemiskinan ekstrem.
” Kunjungan ke Kecamatan Air Hitam ini untuk melihat anak-anak sad dan memberikan bantuan kepada mereka, ini juga program pembinaan dan pemberdayaan sad dan kita melihat bagaimana kondisi sad saat ini, kita bertemu orang tua sad,” katanya.
” Kita juga ke rumah tenda, ada ibu hamil tadi disana, mereka bercerita melahirkan dibawah tenda umur kehamilan 8 bulan. Tentu kita berharap agar warga sad juga mendapatkan asupan gizi yang bagus untuk mencegah stunting,” kata dia menambahkan.
Bachril Bakri juga menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sarolangun kedepannya juga akan mengalokasikan anggaran untuk program bedah rumah bagi warga sad seperti yang dilakukan pada tahun 2016 yang lalu.
” Jadi saya sengaja datang pada hari ini ingin melihat khususnya anak anak sad, yang ada di kecamatan air Hitam, ada 80 KK di sini. Kita bertemu SAD sehingga kita bisa mendapatkan masukan untuk kebijakan ke depan,”katanya.
Melalui program pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan SAD, Bachril Bakri berharap kedepan kehidupan warga SAD bisa berkembang lebih baik lagi dan lebih maju serta bisa menjalani kehidupan sebagaimana masyarakat Sarolangun pada umumnya.
” Saya berharap anak-anak sad bisa berkembang dan maju, kehidupannya lebih baik. SAD ataupun bukan SAD merupakan warga negara indonesia, kita itu sama. Warga sad juga bisa menjadi lebih baik dan sukses, bisa hidup baik di negara kita. Pemda tidak membeda-bedakan juga anak-anak dan masyarakat sad maupun tidak,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap