KABAR SAROLANGUN –Sekolah Madrasah yang ada di Desa Bathin Pengambang, Kecamatan Batang Asai ini saat ini tidak beroperasi alias tutup.
Hal itu dikarenakan Bantuan Operasional Madrasah (BOM) tidak ada lagi, sehingga tidak ada lagi anggaran honorer para guru madrasah dan membuat madrasah pun harus ditutup.
” Madrasah kami pak sudah tutup, sejak wabah covid-19 kemarin karena anggaran dana BOM di tiadakan, honorer para guru pun tidak ada lagi pak, mohon pak anak-anak tidak sekolah madrasah lagi,” kata Warga, Darya Sakti, saat pertemuan dengan Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, Sabtu (11/02/2023) malam kemarin.
Mendapatkan laporan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal pun yang saat itu bermalam di Desa Bathin Pengambang, pada Minggu pagi harinya meninjau madrasah tersebut. Memang saat ini kondisi madrasah tepatnya di dekat jembatan desa Bathin Pengambang itu, tidak ada aktivitas apapun.
” Sudah empat tahun madrasah tutup di desa Bathin Pengambang, kondisi ril yang ada sekarang, dikarenakan anggaran untuk membiayai gurunya tidak ada,” kata Henrizal, Rabu (15/02/2023).
Tentu kondisi itu harus segera dicarikan solusinya, menurut Henrizal, sektor pendidikan merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat, keberadaan madrasah sangat penting bagi pendidikan agama para generasi anak-anak di wilayah ujung kecamatan batang Asai tersebut.
“Kita bayangkan anak anak kita kedepan kalau tidak bisa lagi ngaji, belajar agama,” katanya.
Penulis : A.R Wahid Harahap