KABAR SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc bersama jajaran forkopimda Sarolangun melaksanakan kegiatan pemantauan dan monitoring ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024, Rabu (14/02/2024).
Monitoring TPS tersebut tampak hadir langsung Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, S.Sos, Kajari Sarolangun Zulfikar Nasution, SH, MH, pJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus beserta sejumlah Tripika kecamatan.
Dalam monitoring TPS tersebut, tampak PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta rombongan memantau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 15 Kel. Sarolangun Kembang, TPS 14 Kelurahan Gunung Kembang Kecamatan Sarolangun.
Usai dari kecamatan Sarolangun, kemudian memantau TPS yang ada di Desa Bukit, Kecamatan Pelawan tepatnya TPS 06 Desa Bukit, sedangkan di kecamatan Singkut, dilakukan pemantauan di TPS 011 Kelurahan Sei Benteng.
Kepada media ini, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa pada hari pemungutan suara pemilu 2024 ini secara umum berjalan dengan baik, masyarakat berbondong-bondong mendatangi TPS untuk menggunakan hak suaranya.
Meski Kabupaten Sarolangun pada pagi hari diguyur hujan, masyarakat tetap berupaya untuk menggunakan hak suaranya, dan dari pemantauan yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 pukul 12.00 wib, Partisipasi pemilih di pemilu 2024 di Kabupaten Sarolangun Berada di angka 60-70 persen.
” Kita ingin melihat tingkat partisipasi pemilih pada saat jam 12 lebih sudah mencapai 60-70 persen. Kita hanya melakukan pemantauan pada pelaksanaan pemilu 2024 ini. Kendala umum memang pelaksanaan pemilu kondisi hujan, jadi ada yang baru mulai sejak pagi sekitar pukul 07.30 wib,” katanya.
Selain itu, pada hari pencoblosan tersebut juga ditemukan persoalan para pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak memiliki surat undangan, sehingga menjadi persoalan namun masyarakat tetap bisa menggunakan hak suaranya dengan menggunakan KTP.
” Ada beberapa tempat masih ada ditemukan tidak memiliki surat undangan tapi masuk dalam dpt, dan mereka bisa menggunakan KTP. Secara umum pelaksanaan pemilu serentak 2024 di Kabupaten Sarolangun berjalan dengan baik dan aman,” katanya.
” Pelaksanaan Pemilu ini kita tidak bisa mengintervensi, karena semua menjadi kewenangan KPU dan Bawaslu untuk sah atau tidaknya Pelaksanaan. Apa-apa yang ditemukan dilapangan, kondisi gambaran itu akan menjadi catatan kita untuk kedepannya kita laporkan kepada bapak gubernur,”kata dia menambahkan.
Penulis : A.R Wahid Harahap